Courtesy of CNBCIndonesia
Spotify Ubah Struktur Kepemimpinan Hadapi Persaingan Ketat Streaming Musik
Untuk menginformasikan perubahan kepemimpinan di Spotify sebagai strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar streaming musik yang semakin sengit dan untuk memperkuat profitabilitas Spotify di masa depan.
01 Okt 2025, 12.00 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Daniel Ek akan beralih dari posisi CEO menjadi executive chairman di Spotify.
- Spotify menghadapi persaingan ketat dari YouTube, Apple, dan Amazon.
- Perubahan dalam struktur kepemimpinan diharapkan dapat memperkuat margin keuntungan perusahaan.
Jakarta, Indonesia - Pendiri dan CEO Spotify, Daniel Ek, akan mundur dari posisinya pada Januari 2026 dan beralih menjadi executive chairman dengan peran lebih fokus pada strategi jangka panjang. Perubahan ini diambil untuk memperkuat posisi Spotify menghadapi persaingan ketat di industri streaming musik.
Dengan posisi CEO baru, Spotify menunjuk dua co-CEO yaitu Gustav Soderstrom yang mengurusi teknologi dan produk, serta Alex Norstrom yang memegang bisnis pelanggan termasuk iklan, musik, podcast, dan audiobook. Mereka akan melapor langsung kepada Daniel Ek.
Spotify merupakan leader pasar streaming musik dengan hampir 700 juta pengguna bulanan dan lebih dari 100 juta lagu dalam katalognya, jauh mengungguli Apple Music yang memiliki sekitar 90 juta pelanggan. Namun, perusahaan masih menghadapi tantangan margin keuntungan akibat biaya royalti yang tinggi dan model gratis berbasis iklan.
Restructuring ini juga diharapkan mampu memperbaiki efisiensi dan margin keuntungan setelah Spotify mencatatkan laba tahunan pertama pada 2024. Namun, model kepemimpinan dengan co-CEO bukan tanpa risiko karena berpotensi menimbulkan tumpang tindih kewenangan.
Beberapa analis mengkritik keputusan ini karena dapat menimbulkan kebingungan dalam pengambilan keputusan jika tidak dikelola dengan baik. Meski begitu, Spotify optimis bahwa perubahan manajemen ini akan membuat mereka lebih siap bersaing dengan YouTube, Apple, dan Amazon di masa depan.
Referensi: 
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251001112707-37-671824/spotify-ditinggal-pendirinya-tiba-tiba-mundur-lepas-jabatan-ceo
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251001112707-37-671824/spotify-ditinggal-pendirinya-tiba-tiba-mundur-lepas-jabatan-ceo
Analisis Ahli
Dan Coatsworth
"Keberadaan executive chairman sekaligus dua CEO dapat menyebabkan terlalu banyak tumpang tindih dalam kewenangan, sehingga mengganggu efektivitas manajemen Spotify."
Analisis Kami
"Langkah Spotify memperkenalkan dua co-CEO dan sebuah posisi executive chairman merupakan upaya strategis untuk menghadapi pasar kompetitif, namun hal ini juga dapat menimbulkan kebingungan dalam pengambilan keputusan jika tidak diatur dengan jelas. Keberhasilan model ini sangat bergantung pada sinergi antara para pemimpin dan komunikasi yang efektif agar visi perusahaan tetap terjaga."
Prediksi Kami
Restrukturisasi kepemimpinan Spotify bisa membantu perusahaan menjadi lebih fokus dalam inovasi produk dan pengelolaan bisnis, namun risiko konflik manajemen masih ada dan perlu perhatian agar tidak menurunkan efektivitas operasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan mundur dari jabatannya di Spotify?A
Daniel Ek akan mundur dari jabatannya di Spotify.Q
Apa posisi baru Daniel Ek setelah mundur sebagai CEO?A
Posisi baru Daniel Ek adalah executive chairman.Q
Siapa yang akan menjalankan kepemimpinan operasional Spotify?A
Kepemimpinan operasional akan dijalankan oleh dua co-CEO, Gustav Soderstrom dan Alex Norstrom.Q
Mengapa Spotify melakukan perubahan dalam struktur kepemimpinan?A
Spotify melakukan perubahan dalam struktur kepemimpinan untuk menghadapi persaingan ketat dan memperkuat margin keuntungan.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi Spotify saat ini?A
Tantangan utama bagi Spotify adalah tuntutan bayaran lebih tinggi dari artis dan pertumbuhan layanan gratis berbasis iklan.
