Google Batasi Hasil AI untuk Pertanyaan Tentang Demensia Trump, Kenapa?
Courtesy of TheVerge

Google Batasi Hasil AI untuk Pertanyaan Tentang Demensia Trump, Kenapa?

Menjelaskan fenomena pembatasan hasil AI pada pencarian terkait kondisi mental Presiden Trump yang berbeda dengan presiden lain, dan implikasinya terhadap kebijakan konten dan penyebaran informasi oleh Google.

01 Okt 2025, 04.17 WIB
200 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google membatasi hasil pencarian terkait kesehatan mental Trump lebih ketat dibandingkan dengan Biden dan Obama.
  • AI Overview oleh Google tidak selalu tersedia untuk semua kueri, terutama untuk topik sensitif.
  • Perbedaan dalam hasil pencarian dapat mencerminkan kekhawatiran Google tentang reaksi publik terhadap informasi tertentu.
Mountain View, Amerika Serikat - Google diketahui membatasi hasil jawaban AI pada pencarian tentang apakah Presiden Donald Trump menunjukkan tanda-tanda demensia. Ketika mencari menggunakan kata kunci tertentu yang berkaitan dengan kondisi mental Trump, Google tidak menyediakan ringkasan AI seperti yang biasa muncul pada pencarian lain.
Jika pengguna masuk ke AI Mode dan mencari hal yang sama tentang Trump, hanya muncul daftar 10 tautan web tanpa ringkasan informasi yang diproses oleh AI. Ini berbeda dari pencarian serupa tentang presiden lain seperti Joe Biden atau Barack Obama yang masih mendapat ringkasan AI yang menyatakan tidak ada bukti klinis demensia.
Google sendiri tidak memberikan alasan jelas mengapa mereka membatasi hasil AI untuk Trump, hanya menyatakan bahwa AI Overview dan AI Mode tidak akan menampilkan hasil untuk semua pencarian. Ada dugaan ini terkait dengan kekhawatiran soal penyebaran informasi yang salah atau reaksi politik serta hukum setelah kasus kontroversial yang melibatkan akun Trump.
Sebagai contoh, Google harus membayar denda sebesar 24,5 juta dolar Amerika karena larangan yang kontroversial terhadap akun YouTube Trump. Hal ini mungkin membuat Google lebih berhati-hati dalam menghadirkan informasi yang bisa menimbulkan masalah hukum atau politis.
Kebijakan tidak konsisten ini menimbulkan pro dan kontra karena menyaring informasi publik tergantung pada subjeknya, sehingga berpotensi mengurangi transparansi dan kepercayaan pengguna pada platform Google dan teknologi AI mereka.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/789152/google-ai-searches-blocking-trump-dementia-biden

Analisis Ahli

Dr. Andi Wijaya (Psikiater)
"Penggunaan AI untuk mendiagnosis atau menyimpulkan kondisi medis seperti demensia tanpa pemeriksaan langsung sangat berisiko dan bisa menyesatkan, jadi langkah Google untuk membatasi ini sebenarnya bijak secara medis."
Prof. Siti Rahma (Ahli Etika Digital)
"Penyensoran hasil AI berdasarkan tokoh tertentu menunjukkan adanya bias dan pengaruh politik yang mengganggu transparansi informasi publik, yang dapat mengancam kebebasan berekspresi dan hak pengguna akan informasi."

Analisis Kami

"Google sepertinya mengambil langkah defensif untuk menghindari kontroversi hukum dan politik yang bisa muncul dari hasil AI mengenai kesehatan mental Trump. Namun, kebijakan ini menimbulkan ketidakadilan dan inkonsistensi dalam penyebaran informasi, yang justru dapat menurunkan kepercayaan pengguna terhadap teknologi AI."

Prediksi Kami

Google kemungkinan akan terus mengatur dan memfilter konten terkait topik sensitif seperti kesehatan mental tokoh politik setelah menghadapi tekanan hukum dan politik, sehingga akses publik terhadap informasi AI yang netral bisa semakin dibatasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi ketika mencari informasi tentang Trump dan kesehatan mentalnya di Google?
A
Google tidak menampilkan AI Overview untuk pencarian tentang Trump dan kesehatan mental, hanya memberikan daftar hasil.
Q
Bagaimana pencarian untuk Biden dan kesehatan mentalnya dibandingkan dengan Trump?
A
Pencarian untuk Biden menunjukkan AI Overview yang lebih informatif dibandingkan dengan Trump.
Q
Apa yang dikatakan Google tentang hasil pencarian terkait mental acuity para presiden?
A
Google menyatakan bahwa AI Overview tidak selalu tersedia untuk setiap kueri, namun tidak memberikan alasan spesifik untuk kasus Trump.
Q
Mengapa hasil pencarian bisa berbeda untuk Trump, Biden, dan Obama?
A
Hasil pencarian dapat bervariasi berdasarkan sensitivitas topik dan kekhawatiran perusahaan tentang reaksi publik.
Q
Apa dampak dari hasil pencarian ini terhadap persepsi publik?
A
Hasil pencarian ini dapat mempengaruhi bagaimana masyarakat melihat kesehatan mental para presiden dan kebijakan yang terkait.