Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs Turunkan Rating Spotify Karena Pertumbuhan Sudah Dihargai Pasar
Memberikan analisis dan rekomendasi terkait prospek saham Spotify serta menjelaskan alasan di balik perubahan rekomendasi Goldman Sachs untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat.
30 Sep 2025, 20.04 WIB
275 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Goldman Sachs menilai bahwa saham Spotify sudah mencerminkan potensi pertumbuhannya.
- Spotify diharapkan meningkatkan pendapatan dan margin keuntungan melalui strategi harga dan pertumbuhan pengguna berbayar.
- Data pengguna menunjukkan bahwa Spotify mengalami pertumbuhan solid menjelang laporan pendapatan kuartal ketiga.
Goldman Sachs menurunkan rekomendasi saham Spotify dari Buy menjadi Neutral karena saham perusahaan ini telah naik tajam hingga 120% sejak Juli 2024, sementara pertumbuhan yang diperkirakan sudah tercermin di harga sahamnya. Mereka menilai kini risiko dan potensi imbal hasil saham menjadi lebih seimbang.
Spotify diperkirakan akan terus tumbuh dengan peningkatan pendapatan sekitar angka belasan persen selama tiga sampai empat tahun ke depan, berkat kenaikan harga langganan secara bertahap, penawaran tier harga baru, dan pertumbuhan jumlah pengguna berbayar terutama di pasar berkembang.
Pendapatan dari iklan juga diharapkan meningkat mulai tahun 2026, saat Spotify mengembangkan alat pembelian iklan yang lebih baik dan mulai memonetisasi podcast video. Segmen ini diprediksi bisa tumbuh lebih dari 16% per tahun antara 2025 dan 2028.
Margin keuntungan Spotify juga diperkirakan meningkat. Ini disebabkan oleh efisiensi biaya royalti musik, pembagian biaya tetap podcast ke basis pendapatan yang lebih besar, dan peningkatan proporsi penjualan iklan dengan margin lebih tinggi. Royalti diharapkan turun dari 71% menjadi 64% dari total pendapatan pada 2030.
Meski valuasi saham Spotify telah meningkat, Goldman Sachs menilai saham ini masih wajar jika dibandingkan dengan pertumbuhan laba yang diharapkan. Mereka pun menaikkan target harga saham Spotify menjadi 770 dolar AS dari sebelumnya 765 dolar AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/spotify-downgraded-goldman-valuation-growth-130446352.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/spotify-downgraded-goldman-valuation-growth-130446352.html
Analisis Ahli
Analisis Kami
"Penurunan rekomendasi dari Goldman Sachs menunjukkan bahwa pasar sekarang lebih kritis terhadap pertumbuhan saham teknologi seperti Spotify yang sudah mengalami lonjakan signifikan. Namun, kemampuan Spotify mengembangkan segmen iklan dan pengurangan biaya royalti bisa menjadi katalisator penting untuk pertumbuhan berkelanjutan ke depan."
Prediksi Kami
Seiring dengan pertumbuhan pengguna dan pendapatan iklan, Spotify berpotensi mempertahankan performa keuangan yang stabil, sementara harga saham kemungkinan akan bergerak lebih konservatif karena valuasi telah lebih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Goldman Sachs menurunkan peringkat saham Spotify?A
Goldman Sachs menurunkan peringkat saham Spotify dari Buy menjadi Neutral karena pertumbuhan potensinya sudah tercermin dalam harga saham setelah kenaikan tajam selama setahun terakhir.Q
Apa yang diharapkan Goldman Sachs dari pertumbuhan pendapatan Spotify?A
Goldman Sachs mengharapkan Spotify untuk tumbuh dengan kecepatan pendapatan di angka puluhan persen menengah selama tiga sampai empat tahun ke depan.Q
Bagaimana Spotify berencana meningkatkan pendapatan iklan?A
Spotify berencana meningkatkan pendapatan iklan dengan membangun alat pembelian iklan dan memonetisasi podcast video.Q
Apa yang terjadi pada harga saham Spotify sejak Juli 2024?A
Sejak Juli 2024, harga saham Spotify telah naik 120%, sementara S&P 500 hanya naik 20%.Q
Apa prediksi Goldman Sachs untuk royalti musik sebagai persentase dari pendapatan hingga 2030?A
Goldman Sachs memprediksi bahwa pembayaran royalti musik sebagai persentase dari pendapatan akan turun dari sekitar 71% tahun ini menjadi 64% pada tahun 2030.