Courtesy of YahooFinance
Meski Wall Street Masuk, Investor Kecil Tetap Bisa Untung di Kripto
Membahas bagaimana investor kecil masih bisa meraih keuntungan di industri kripto meskipun investasi institusi besar semakin meningkat dan menghadapi kendala teknologi serta keamanan.
30 Sep 2025, 18.16 WIB
177 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meskipun institusi berinvestasi besar-besaran di kripto, ada batasan dalam keterlibatan mereka.
- Peluang di DeFi dan yield farming masih terbuka lebar bagi investor ritel.
- Deregulasi pasar kripto oleh SEC dapat memudahkan lebih banyak institusi untuk berpartisipasi.
Singapura, Singapura - Industri kripto kini semakin menarik perhatian investor besar dari Wall Street, yang mulai menggelontorkan dana besar ke dalam proyek-proyek kripto. Namun, kesulitan teknis dan risiko keamanan membuat banyak institusi besar belum bisa masuk ke proyek kripto paling populer dan menguntungkan.
Arthur Hayes, seorang pakar dari Maelstrom, menekankan bahwa banyak pengelola dana besar belum nyaman dengan teknologi kripto seperti penggunaan autentikasi dua faktor yang menjadi standar keamanan. Mereka juga rentan kehilangan keuntungan karena serangan phishing yang sering terjadi.
Meski begitu, dana besar seperti BlackRock dan Franklin Templeton telah menginvestasikan hampir 5 miliar dolar dalam bentuk dana tokenized yang menggunakan teknologi blockchain untuk memudahkan jual beli aset. Galaxy Digital juga mulai menerbitkan saham perusahaan mereka di platform blockchain seperti Solana dan Ethereum.
Otoritas seperti SEC di AS kini mulai melonggarkan regulasi dengan inisiatif 'project crypto' yang bertujuan memindahkan pasar dari lingkungan tradisional ke lingkungan berbasis blockchain. Ini membuka pintu lebih luas bagi institusi besar masuk ke pasar kripto secara resmi dan aman.
Arthur Hayes memprediksi bahwa investasi institusi akan terus meningkat karena kebijakan bank sentral yang cenderung menambah likuiditas dengan mencetak uang. Namun, kesempatan terbaik untuk keuntungan kini ada di DeFi dan yield farming, di mana investor ritel memiliki keunggulan akses dan fleksibilitas lebih dibanding institusi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arthur-hayes-why-hottest-crypto-111646759.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/arthur-hayes-why-hottest-crypto-111646759.html
Analisis Ahli
Arthur Hayes
"Institusi sulit berinvestasi di proyek kripto terpanas karena hambatan teknologi dan risiko keamanan yang tinggi."
Analisis Kami
"Walaupun institusi besar mulai memasuki pasar kripto, mereka masih ragu terjun mendalam ke ranah DeFi dan yield farming yang paling menguntungkan. Ini memberi peluang emas bagi investor ritel yang lebih siap menghadapi risiko teknologi dan keamanan untuk mengambil keuntungan lebih besar."
Prediksi Kami
Jumlah investor institusi yang terlibat di pasar kripto akan terus meningkat seiring dengan pelonggaran regulasi dan peningkatan likuiditas oleh bank sentral di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Arthur Hayes tentang investasi institusi dalam kripto?A
Arthur Hayes menyatakan bahwa institusi menghadapi tantangan dalam berinvestasi di proyek kripto yang paling menarik.Q
Mengapa investasi di proyek kripto yang paling menarik sulit bagi institusi?A
Investasi di proyek tersebut sulit karena manajer institusi tidak terbiasa dengan teknologi yang digunakan dalam kripto.Q
Berapa jumlah investasi yang dilakukan BlackRock dan Franklin Templeton dalam dana tokenisasi?A
BlackRock dan Franklin Templeton telah menginvestasikan hampir $5 miliar dalam dana tokenisasi.Q
Apa yang diumumkan oleh SEC mengenai pasar kripto?A
SEC mengumumkan inisiatif untuk menderegulasi pasar kripto dan memudahkan perusahaan untuk masuk.Q
Apa peluang yang terlihat Arthur Hayes dalam DeFi dan yield farming?A
Arthur Hayes melihat adanya peluang besar dalam DeFi dan yield farming yang mungkin tidak dapat diakses oleh institusi.