Pria Berotot Jadi 'Anak Sewa' Lindungi Lansia di China, Tren Membesar
Courtesy of SCMP

Pria Berotot Jadi 'Anak Sewa' Lindungi Lansia di China, Tren Membesar

Memberikan dukungan emosional serta perlindungan fisik kepada lansia yang hidup sendiri di Tiongkok agar mereka merasa aman dan tidak menjadi korban kekerasan atau pengabaian.

30 Sep 2025, 13.00 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tren 'anak outsourcing' menciptakan solusi bagi lansia yang merasa kesepian.
  • Keberadaan 'anak outsourcing' memberikan rasa aman bagi lansia di panti jompo.
  • Tim ini terus berkembang dengan banyaknya permintaan dari masyarakat.
Dalian, Tiongkok - Di China, ada fenomena baru di mana para pria berotot dan terlatih seni bela diri disewa untuk menemani para lansia yang hidup sendiri di panti jompo atau rumah sakit. Mereka memberikan dukungan emosional sekaligus berperan sebagai pelindung agar lansia merasa aman dari perlakuan buruk.
Profesi ini disebut sebagai 'Outsourced Children' atau anak sewa. Para pria ini membantu lansia dengan kegiatan sehari-hari seperti belanja, menemani ke dokter, dan berbincang agar mereka tidak kesepian. Kehadiran fisik mereka juga menjadi penghalang bagi pengasuh yang mungkin berniat jahat.
Salah satu tim yang berasal dari Dalian, Tiongkok, menarik perhatian publik dengan formasi tim bodyguard yang sudah berkembang dari sembilan orang menjadi lebih dari seribu anggota dalam waktu tiga bulan. Tim ini juga kerap membawa hadiah saat mengunjungi lansia.
Dalam perekrutannya, tim ini lebih memilih veteran dan profesional hukum yang dianggap disiplin dan dapat dipercaya untuk menjaga dan mendampingi para lansia. Mereka bertugas tidak hanya sebagai teman tapi juga penjaga yang mampu mengatasi masalah seperti sengketa lingkungan.
Fenomena ini menunjukkan keinginan masyarakat mencari solusi atas masalah lansia yang tinggal sendiri, sambil memberikan rasa aman dan pengawasan. Namun, ini juga membuka diskusi tentang bagaimana seharusnya negara mendukung perawatan untuk populasi lansia yang terus bertambah.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3326492/china-burly-outsourced-children-offer-companionship-protection-nursing-home-clients

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (Ahli Sosiologi Lansia)
"Inisiasi ini menunjukkan adaptasi kreatif masyarakat terhadap masalah demografis, namun pemerintah perlu mengintegrasikan solusi ini dengan kebijakan sosial yang lebih luas agar keberlanjutan dan keselamatan lansia bisa terjamin."
Prof. Zhang Min (Pengamat Kebijakan Publik)
"Keberadaan 'Outsourced Children' adalah bukti ketidaksiapan sistem sosial dalam merespon kebutuhan lansia, sehingga muncul solusi semi-swasta yang unik. Ini bisa menjadi model baru dalam perawatan lansia jika dikendalikan dan diawasi dengan baik."

Analisis Kami

"Fenomena ini merefleksikan perubahan sosial besar-besaran di China terkait keluarga dan perawatan lansia yang semakin individual. Meski solusi ini inovatif, saya khawatir pendekatan ketergantungan pada pria berotot dapat menciptakan ketidakseimbangan dan tidak menyelesaikan masalah mendasar tentang sistem sosial dan perawatan lansia secara menyeluruh."

Prediksi Kami

Profesi 'Outsourced Children' akan semakin populer dan menyebar ke kota-kota lain di China, bahkan mungkin diadopsi di negara-negara lain dengan masalah serupa terkait lansia yang sepi dan kebutuhan akan perlindungan personal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu 'anak outsourcing' di Tiongkok?
A
'Anak outsourcing' adalah profesi baru di Tiongkok di mana pria bertubuh kekar disewa untuk memberikan pendampingan kepada lansia.
Q
Apa layanan utama yang diberikan oleh 'anak outsourcing'?
A
Layanan utama yang diberikan termasuk dukungan emosional, menemani ke rumah sakit, membantu belanja, dan memediasi perselisihan tetangga.
Q
Mengapa keberadaan 'anak outsourcing' penting bagi lansia?
A
Keberadaan 'anak outsourcing' penting karena memberikan rasa aman bagi lansia dan sebagai penghalang terhadap perawat yang berniat buruk.
Q
Dari mana asal tren 'anak outsourcing' ini?
A
Tren 'anak outsourcing' dimulai di Dalian, provinsi Liaoning, Tiongkok.
Q
Siapa yang biasanya direkrut untuk menjadi 'anak outsourcing'?
A
Biasanya, veteran dan profesional hukum yang direkrut untuk menjadi 'anak outsourcing'.