Courtesy of YahooFinance

Wealthfront Ajukan IPO Publik, Tanda Pertumbuhan Fintech di Pasar Saham

Melaporkan pengajuan IPO publik Wealthfront Corp. yang menunjukkan tren positif dalam dunia fintech dan memberikan wawasan tentang posisi keuangan serta strategi ekspansi perusahaan kepada pembaca.

30 Sep 2025, 04.07 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Wealthfront Corp. mengajukan permohonan IPO di tengah kebangkitan pasar fintech.
Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan meskipun laba bersihnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Wealthfront dikenal sebagai penyedia layanan investasi otomatis yang menarik bagi pelanggan muda.

Palo Alto, Amerika Serikat - Wealthfront Corp., sebuah perusahaan yang menyediakan layanan robo-advisory atau investasi otomatis, baru-baru ini mengajukan permohonan untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) secara publik. Perusahaan ini berbasis di Palo Alto, California, dan melayani pasar terutama kalangan muda dengan produk investasi serta layanan perbankan seperti tabungan berbunga tinggi.

Laporan keuangan yang diajukan ke SEC menunjukkan bahwa Wealthfront memperoleh pendapatan sebesar 175,6 juta dolar dan laba bersih sekitar 60,7 juta dolar untuk periode enam bulan yang berakhir pada 31 Juli. Meskipun laba bersih menurun dibandingkan tahun sebelumnya, perusahaan masih berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

Wealthfront dikenal dengan platformnya yang mengelola aset senilai 88,2 miliar dolar pada tanggal 31 Juli. Meski sempat akan diakuisisi oleh UBS Group AG pada 2022 dengan nilai 1,4 miliar dolar, kesepakatan itu akhirnya batal. Saat ini, saham Wealthfront akan diperdagangkan di Nasdaq dengan simbol WLTH.

Investor utama Wealthfront sebelum IPO termasuk Tiger Global, DAG Ventures, dan Index Ventures, yang masing-masing memiliki porsi saham signifikan. Proses IPO ini akan dipimpin oleh dua bank besar, Goldman Sachs dan JPMorgan Chase, yang bertugas mengatur dan memasarkan saham perusahaan ke publik.

Langkah Wealthfront mengikuti jejak fintech lainnya seperti Klarna dan Chime yang sudah terlebih dahulu melantai di bursa. Fenomena ini menandakan adanya kebangkitan sektor fintech yang semakin diminati oleh investor dan masyarakat, terutama dalam mendukung layanan digital dan keuangan yang praktis.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/robo-adviser-wealthfront-files-ipo-210739518.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Ini adalah langkah yang sangat penting bagi Wealthfront, karena IPO akan memberikan modal segar yang diperlukan untuk meningkatkan pangsa pasar mereka di sektor robo-advisory yang sangat kompetitif."

Mary Meeker

"Wealthfront mampu memenuhi kebutuhan investasi digital generasi muda, dan IPO ini bisa menjadi katalisator utama dalam mendorong adopsi layanan fintech secara masif."

Analisis Kami

"Pengajuan IPO publik Wealthfront menandakan kepercayaan perusahaan terhadap potensi pertumbuhan fintech, khususnya di bidang investasi otomatis dan layanan perbankan digital untuk generasi muda. Namun, dengan adanya persaingan ketat dan dinamika pasar yang berubah, Wealthfront harus terus berinovasi agar tetap relevan dan menarik bagi investor jangka panjang."

Prediksi Kami

IPO Wealthfront kemungkinan akan menarik minat investor muda dan memperkuat persaingan dalam sektor robo-advisory di pasar saham, membuka jalan bagi lebih banyak fintech untuk mencatatkan saham mereka di Nasdaq.