Applovin Meluncurkan Alat Self-Serve, Siap Percepat Pertumbuhan Iklan Non-Gaming
Courtesy of YahooFinance

Applovin Meluncurkan Alat Self-Serve, Siap Percepat Pertumbuhan Iklan Non-Gaming

Memberikan pemahaman tentang peluncuran alat swalayan Applovin yang dianggap sebagai katalis utama untuk pertumbuhan bisnis iklan non-gaming dan pengaruhnya terhadap valuasi saham serta prospek masa depan perusahaan.

29 Sep 2025, 19.49 WIB
284 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peluncuran alat mandiri Applovin dapat memperluas basis pelanggan secara signifikan.
  • Morgan Stanley memberikan analisis positif dan menaikkan target harga saham Applovin.
  • Pertumbuhan pendapatan iklan non-game diprediksi akan memberikan dampak positif pada EBITDA perusahaan.
New York, Amerika Serikat - Applovin akan meluncurkan AXON Ads Manager pada tanggal 1 Oktober, yang merupakan alat swalayan bagi pengiklan non-gaming pertama mereka. Alat ini memungkinkan pengiklan dari sektor e-commerce dan lainnya bergabung tanpa perlu proses onboarding manual, sehingga akan membuat basis pelanggan tumbuh lebih besar dan memasukkan pengiklan internasional ke platform.
Sebelumnya, pilot alat ini hanya digunakan oleh 600-700 pengiklan dengan rata-rata pengeluaran tahunan antara Rp 24.67 miliar ($1,5 juta) sampai Rp 32.89 miliar ($2 juta) . Dengan peluncuran versi swalayan ini, jumlah pengiklan diharapkan akan meningkat secara signifikan, membuka pasar lebih luas dari berbagai sektor seperti fintech, healthcare, dan asuransi.
Morgan Stanley sangat optimistis dan menaikkan target harga saham Applovin dari Rp 7.89 triliun ($480 m) enjadi Rp 12.33 juta ($750) , mempertahankan rekomendasi Overweight. Mereka menilai peningkatan valuasi ini sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan dan inovasi yang dilakukan Applovin dalam menghadapi persaingan di pasar iklan digital.
Analis memperkirakan EBITDA tahun 2026 akan tumbuh 22% dengan pendapatan iklan non-gaming mencapai Rp 28.78 triliun ($1,75 miliar) . Mereka menekankan margin inkremental 90% yang membuat pertumbuhan pendapatan langsung meningkatkan keuntungan perusahaan secara signifikan.
Dengan peluncuran alat swalayan ini, investor dan pasar akan memantau seberapa cepat Applovin mampu mempertahankan efisiensi dan hasil kampanye iklan sembari memperluas basis pengiklan mereka. Keberhasilan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja iklan akan menjadi kunci dalam mendukung valuasi dan pertumbuhan perusahaan ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/applovin-gains-ahead-non-gaming-124941979.html

Analisis Ahli

Matthew Cost
"Setiap tambahan $100 juta pengeluaran iklan non-gaming akan mendorong EBITDA Applovin sekitar $90 juta pada 2026, memperlihatkan potensi pertumbuhan yang luar biasa dan valuasi premium yang sangat pantas."

Analisis Kami

"Peluncuran alat swalayan ini sangat strategis karena mengatasi hambatan onboarding manual yang membatasi pertumbuhan sebelumnya. Dengan target harga yang dinaikkan dan prediksi margin tinggi, Applovin tampak siap menjadi pemain dominan bagi iklan non-gaming, tetapi pengujian skala dan retensi pengguna akan menjadi kunci keberhasilannya."

Prediksi Kami

Applovin diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat dalam basis pengiklan non-gaming, yang akan memicu peningkatan signifikan dalam pendapatan dan laba perusahaan hingga tahun 2026 dan seterusnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan oleh Applovin pada 1 Oktober?
A
Applovin meluncurkan alat mandiri untuk pengiklan non-game.
Q
Mengapa peluncuran alat mandiri ini penting bagi Applovin?
A
Peluncuran ini dianggap sebagai momen penting untuk membuktikan skalabilitas bisnis iklan non-game Applovin.
Q
Siapa yang menaikkan target harga untuk saham Applovin?
A
Morgan Stanley menaikkan target harga untuk saham Applovin dari $480 menjadi $750.
Q
Apa yang diharapkan dari alat AXON Ads Manager?
A
Diharapkan alat AXON Ads Manager akan memperluas basis pelanggan dan mempermudah proses onboarding bagi pengiklan.
Q
Bagaimana prospek pertumbuhan Applovin di sektor non-game?
A
Prospek pertumbuhan Applovin di sektor non-game terlihat positif dengan peluang ekspansi ke berbagai vertikal seperti e-commerce dan fintech.