Courtesy of YahooFinance

FalconX Luncurkan Kontrak Baru untuk Lindungi Hasil Staking Ethereum

Memperkenalkan kontrak forward rate agreements (FRA) yang mengacu pada hasil staking Ethereum agar institusi dapat melindungi diri atau berspekulasi atas imbal hasil tersebut, sehingga memperluas lapisan instrumen pendapatan tetap di aset digital.

25 Sep 2025, 08.07 WIB

246 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FalconX telah meluncurkan produk derivatif baru untuk mengelola risiko imbal hasil staking Ethereum.
Treehouse memperkenalkan TESR sebagai acuan untuk investasi di staking Ethereum.
Investor institusi semakin mencari cara untuk melindungi diri dari volatilitas imbal hasil staking.

San Mateo, Amerika Serikat - FalconX, perusahaan asal San Mateo, California, meluncurkan kontrak forward rate agreements (FRA) yang mengacu pada hasil staking Ethereum. Ini merupakan terobosan baru dalam pasar aset digital yang memungkinkan investor institusional untuk melindungi dan melakukan spekulasi atas hasil staking Ethereum. Kontrak ini memakai benchmark yang disebut Treehouse Ethereum Staking Rate (TESR), yang diterbitkan setiap hari oleh penyedia infrastruktur Treehouse.

Benchmark TESR adalah bagian dari kerangka kerja Decentralized Offered Rates yang bertujuan menciptakan standar crypto setara dengan indikator dunia tradisional seperti Libor dan Secured Overnight Financing Rate (SOFR). Peluncuran ini terjadi bersamaan dengan peningkatan permintaan staking Ethereum, yang ditandai dengan antrean validator Ethereum mencapai titik tertinggi dalam dua tahun terakhir dan banyak dana masuk ke produk ETF dan treasury korporasi.

Fluktuasi hasil staking Ethereum akibat perubahan partisipasi validator dan aktivitas jaringan semakin mendorong kebutuhan produk keuangan yang dapat mengelola risiko terkait. Kontrak FRA TESR memberikan solusi tersebut dengan menghadirkan produk terstruktur untuk hasil staking Ethereum yang dianggap sebagai pendapatan tetap asli jaringan Ethereum pasca-peralihan ke mekanisme proof-of-stake.

FalconX mengumumkan bahwa kontrak FRA TESR ini sudah aktif dan bisa diakses secara terus-menerus, berbeda dengan transaksi percobaan yang sebelumnya hanya bersifat satu kali. Langkah ini diharapkan dapat membangun dokumentasi dan alur kerja standar yang memfasilitasi partisipasi reguler dan meningkatkan likuiditas pasar staking yield dari waktu ke waktu.

Investor institusional awal di pasar ini termasuk Edge Capital, Monarq, dan Mirana, sementara beberapa perusahaan lain menunjukkan minat. Namun, untuk saat ini, instrumen ini belum tersedia bagi klien di Amerika Serikat. Menurut pendapat para ahli, seperti Nicholas Gallet, hadirnya instrumen ini sangat penting untuk memberi kesempatan kepada pemegang aset kripto jangka panjang melindungi investasi mereka dari risiko volatilitas hasil staking dengan cara yang mirip dengan transaksi finansial klasik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/falconx-opens-door-trading-ethereum-010720976.html

Analisis Ahli

Nicholas Gallet

"TESR FRAs sangat dibutuhkan dan memberikan kesempatan bagi pemegang aset kripto jangka panjang untuk melindungi diri dari volatilitas hasil staking serta mengekspresikan pandangan proyektif dengan format yang mirip dengan keuangan tradisional."

Analisis Kami

"Peluncuran FRA berbasis hasil staking Ethereum menandai langkah maju penting bagi adopsi institusional aset kripto, terutama dalam manajemen risiko yang sebelumnya sulit dilakukan. Namun, keberhasilan produk ini sangat bergantung pada standar transparansi dan regulasi yang jelas agar dapat berkembang secara berkelanjutan di pasar global."

Prediksi Kami

Instrumen derivatif berbasis staking Ethereum akan semakin populer di kalangan institusi, mendorong likuiditas pasar dan munculnya produk baru di sektor aset digital berbasis pendapatan tetap.