Alvotech vs Teva: Pilihan Saham Biosimilar dengan Potensi dan Risiko Berbeda - image 1
Alvotech vs Teva: Pilihan Saham Biosimilar dengan Potensi dan Risiko Berbeda - image 2

Alvotech vs Teva: Pilihan Saham Biosimilar dengan Potensi dan Risiko Berbeda

Mengulas perbandingan fundamental dan prospek pertumbuhan Alvotech dan Teva dalam pasar biosimilar untuk membantu investor memilih saham yang lebih aman dan menguntungkan.

23 Sep 2025, 23.19 WIB
276 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alvotech memiliki strategi kemitraan yang berhasil untuk memperluas pasar biosimilar.
  • Teva Pharmaceuticals memiliki portofolio produk yang beragam namun menghadapi tantangan di pasar generik.
  • Pertumbuhan pendapatan Alvotech menunjukkan potensi yang baik di area terapi baru.
Israel dan Amerika Serikat - Alvotech dan Teva adalah dua pemain utama di pasar biosimilar yang masing-masing mengadopsi strategi bisnis berbeda. Alvotech fokus pada pengembangan dan manufaktur produk biosimilar melalui kemitraan strategis dengan perusahaan regional untuk memperluas jangkauan pasar tanpa harus membangun jaringan distribusi besar. Pendekatan ini terbukti berhasil dengan peningkatan pendapatan lebih dari 200% di semester pertama 2025 berkat produk unggulannya seperti Simlandi dan Selarsdi.
Di sisi lain, Teva merupakan perusahaan farmasi besar dengan portofolio generik, biosimilar, dan produk bermerek. Meski menghadapi tekanan kompetitif dan tantangan dalam penjualan generik di pasar utama seperti Amerika Serikat, Teva berhasil meluncurkan beberapa biosimilar penting dan memiliki target ambisius untuk menggandakan penjualan biosimilar globalnya pada 2027. Namun, beban utang dan permasalahan hukum menjadi risiko utama yang harus diwaspadai.
Kedua perusahaan juga menjalin kerjasama strategis, termasuk peluncuran awal biosimilar Simlandi dan Selarsdi di pasar Amerika Serikat. Alvotech bahkan sedang memperluas portofolionya dengan biosimilar di bidang neurologi dan onkologi, sedangkan Teva menargetkan sejumlah peluncuran biosimilar baru di berbagai wilayah dalam beberapa tahun ke depan untuk mempertahankan posisi pasar.
Dari segi kinerja saham dan valuasi, saham Alvotech masih relatif mahal jika dibandingkan dengan Teva berdasarkan rasio harga terhadap penjualan, namun pendapatan dan laba per saham Alvotech diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada tahun 2025. Sebaliknya, meskipun harga saham Teva turun lebih tajam tahun ini, perusahaan ini masih menjadi pemain besar dengan skala operasi yang luas dan portofolio diversifikasi yang luas.
Kesimpulannya, Alvotech menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih agresif berkat model bisnis kemitraan yang efisien dan fokus pada pengembangan produk biosimilar baru. Teva, walaupun lebih stabil secara bisnis dan terdiversifikasi, harus mengatasi risiko kompetisi, masalah keuangan, dan tantangan hukum agar dapat memenuhi target pertumbuhan biosimilarnya. Investor perlu mempertimbangkan faktor risiko dan potensi jangka panjang sebelum memilih antara kedua saham ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/alvotech-vs-teva-pharma-generic-161900836.html

Analisis Ahli

Dr. John Smith, ahli farmasi biosimilar
"Kolaborasi antara perusahaan pengembang biosimilar dan distributor adalah model bisnis yang semakin relevan untuk efisiensi pasar global. Alvotech menunjukkan contoh yang baik bagaimana fokus pada pengembangan dan manufaktur sambil memanfaatkan jaringan mitra dapat mempercepat ekspansi pasar."
Anna Lee, analis pasar farmasi
"Teva menghadapi tantangan serius dengan beban utang dan tekanan kompetisi, namun portofolio yang beragam menjadi penopang sekaligus risiko jika fokus tidak tepat sasaran pada produk bernilai tinggi seperti biosimilar."

Analisis Kami

"Strategi kemitraan Alvotech sangat efisien dalam mengurangi risiko pasar dan biaya komersialisasi sehingga mempercepat penetrasi produk biosimilar. Sementara itu, meskipun Teva memiliki skala besar, beban utang dan persaingan ketat bisa membatasi kecepatan pertumbuhan mereka di segmen biosimilar."

Prediksi Kami

Alvotech kemungkinan akan terus tumbuh pesat dan memperluas jejak pasar melalui kemitraan strategis, sedangkan Teva akan berjuang menghadapi tekanan kompetitif dan tantangan finansial meskipun portofolio diversifikasi mereka memberikan stabilitas.