Alloy Bangun Infrastruktur Data untuk Atasi Masalah Besar Robotika

Membangun infrastruktur data khusus untuk perusahaan robotika agar mereka bisa lebih mudah memproses, mengorganisasi, dan mencari data dari robot, sehingga dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menangani data dan meningkatkan keandalan robot.

23 Sep 2025, 22.00 WIB

22 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alloy fokus pada pengelolaan data yang dihasilkan oleh robot.
Joe Harris mendirikan Alloy setelah melihat masalah umum di industri robotika.
Alloy telah menarik perhatian investor dan perusahaan robotika dalam membantu menyelesaikan masalah data.

Sydney, Australia - Robot saat ini menghasilkan data dalam jumlah sangat besar, bisa sampai satu terabyte per hari, karena mereka terus menerus mengumpulkan informasi dari sensor dan kamera. Hal ini menjadi masalah besar buat perusahaan robotika yang kesulitan mengelola dan memproses data tersebut dengan cepat dan efisien.

Alloy, sebuah startup dari Sydney, Australia, hadir untuk membantu menyelesaikan masalah ini dengan membangun infrastruktur khusus untuk manajemen data robot. Startup ini mengatur data yang diterima dengan mengkodekan dan memberi label supaya pengguna bisa mencari data terkait bug dan kesalahan menggunakan bahasa alami.

Selain itu, Alloy memungkinkan pengguna membuat aturan otomatis untuk mendeteksi dan memberi tanda pada masalah yang muncul, sehingga bisa lebih cepat ketahuan dan diperbaiki tanpa harus membuang waktu banyak untuk menyisir data secara manual seperti selama ini dilakukan.

Sejak diluncurkan pada awal 2025, Alloy telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan robotika di Australia sebagai design partner dan berencana masuk ke pasar Amerika Serikat. Mereka sudah mengumpulkan pendanaan awal sekitar 4,5 juta dolar Australia dari beberapa investor besar.

Pendiri Alloy, Joe Harris, percaya bahwa alat yang mereka buat akan membantu ratusan ribu perusahaan robotika yang akan muncul di masa depan agar bisa lebih cepat berkembang tanpa harus membuang waktu membangun sistem data sendiri, sehingga fokus mereka bisa lebih ke pengembangan robot yang andal.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/23/alloy-is-bringing-data-management-to-the-robotics-industry/

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Solusi Alloy sangat mencerminkan kebutuhan nyata di dunia robotika yang terus berkembang dan menghadapi ledakan data besar yang sulit dikelola dengan alat tradisional. Fokus mereka pada alat yang mudah digunakan dan mampu mengotomasi deteksi masalah adalah kunci untuk mempercepat inovasi dan skala robotika secara luas."

Prediksi Kami

Dengan meningkatnya adopsi dan penggunaan robot di berbagai industri, kebutuhan akan sistem manajemen data khusus seperti Alloy akan tumbuh pesat dan menjadi standar bagi perusahaan robotika di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan oleh Alloy?

Alloy membangun infrastruktur data untuk perusahaan robotika agar mereka dapat memproses dan mengorganisir data yang dihasilkan oleh robot.

Siapa pendiri Alloy?

Pendiri Alloy adalah Joe Harris, yang memiliki minat dalam robotika dan pengalaman di berbagai perusahaan teknologi.

Mengapa data robotika menjadi masalah?

Data robotika menjadi masalah karena robot dapat menghasilkan hingga satu terabyte data per hari, yang membuat pengelolaan dan analisis menjadi sulit.

Apa yang diharapkan Alloy dari pasar AS?

Alloy berharap dapat memasuki pasar AS dan menangkap pangsa pasar yang berkembang seiring meningkatnya penggunaan robotika.

Bagaimana Alloy membantu perusahaan robotika?

Alloy membantu perusahaan robotika dengan memberikan alat untuk mengkode dan memberi label pada data, serta memungkinkan pencarian data menggunakan bahasa alami.