Update Pasar Saham AS: Rekor Baru, Emas Mengkilap, dan Dinamika Kebijakan Fed - image 1
Update Pasar Saham AS: Rekor Baru, Emas Mengkilap, dan Dinamika Kebijakan Fed - image 2

Update Pasar Saham AS: Rekor Baru, Emas Mengkilap, dan Dinamika Kebijakan Fed

Memberikan pembaruan pasar saham AS terbaru pada 22 September 2025, mencakup rekor penutupan indeks utama, pergerakan saham blue-chip dan logam mulia, serta memberikan gambaran terhadap sentimen ekonomi dan kebijakan moneter yang memengaruhi dinamika pasar.

22 Sep 2025, 21.23 WIB
195 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar saham mencapai banyak rekor baru pada akhir September 2025.
  • Harga emas dan perak mengalami lonjakan, dengan emas mencapai rekor tertinggi.
  • Meskipun ada penurunan di beberapa saham, indeks utama tetap menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
United States of America - Pasar saham Amerika Serikat menutup perdagangan pada tanggal 22 September 2025 dengan catatan rekor baru bagi indeks S&P 500, Nasdaq, dan Dow. S&P 500 mencapai rekor penutupan ke-28, Nasdaq ke-19, dan Dow ke-7 sepanjang tahun ini, menunjukkan momentum kuat yang didukung oleh saham-saham besar meskipun banyak saham lainnya mengalami penurunan. Indeks Russell 2000 juga menampilkan performa bagus namun belum berhasil mencapai rekor baru.
Harga emas kembali mencatat rekor tahun ini, menembus nilai tertinggi ke-36 dengan harga mencapai hampir Rp 61.67 ribu ($3.750) per ons dan harga perak naik ke atas Rp 723.58 ribu ($44) . Kenaikan harga logam mulia ini menimbulkan pertanyaan tentang prospek koreksi pada rasio emas terhadap perak yang saat ini masih tinggi. Partisipasi investor pada logam terpandang kuat di tengah ketidakpastian pasar.
Berita korporasi terlihat menonjol dengan Pfizer yang mengumumkan akuisisi Metsera Inc senilai Rp 120.05 triliun ($7,3 miliar) , mendorong saham Metsera melonjak hingga lebih dari 62%. Saham Teradyne juga menguat didorong oleh peningkatan rekomendasi dari Susquehanna. Sektor teknologi mencatat kenaikan dari Nvidia, Apple, dan Tesla, sementara Google, Amazon, dan Broadcom justru mengalami penurunan meski indeks Nasdaq tetap positif secara keseluruhan.
Dalam dimensi kebijakan moneter, anggota Federal Reserve memberi sinyal berbeda terkait pemangkasan suku bunga yang sudah berjalan, dengan beberapa gubernur seperti Stephen Miran dan St. Louis Fed mengatakan akan ada keterbatasan untuk pemangkasan lebih lanjut. Hal ini mencerminkan ketidakpastian kebijakan di tengah upaya menjaga keseimbangan antara mendukung pemulihan ekonomi dan mengendalikan inflasi.
Menyambut minggu terakhir kuartal ketiga dan akhir tahun, para pelaku pasar dihadapkan pada kebutuhan mencari sumber momentum baru setelah siklus pelonggaran suku bunga Fed mulai berakhir. Data ekonomi diharapkan berada pada zona 'Goldilocks' agar pasar tetap stabil, tidak terlalu lemah sehingga memicu ketakutan resesi, tetapi juga tidak terlalu kuat yang akan menghentikan pemangkasan suku bunga, menjadikan sentimen pasar sangat rentan terhadap update data terbaru dan peristiwa geopolitik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-market-today-stocks-sag-142325638.html

Analisis Ahli

Chris Larkin
"Dengan siklus pemotongan suku bunga Fed yang telah terjadi, pasar kini mencari sumber momentum baru dan data ekonomi harus berada di zona 'hanya cukup' agar volatilitas tetap terkendali."

Analisis Kami

"Pasar saham saat ini menunjukkan optimisme yang kuat, namun hal ini bisa saja menjadi rapuh jika data ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda kelesuan yang berlebihan. Investor perlu waspada terhadap risiko pasar yang mudah terpengaruh oleh sentimen kebijakan moneter dan perkembangan geopolitik yang berlangsung saat ini."

Prediksi Kami

Pasar saham kemungkinan akan terus mengalami volatilitas saat mencari momentum baru, dengan potensi penguatan jika data ekonomi tetap berada pada zona 'Goldilocks' yang memungkinkan Fed untuk terus menurunkan suku bunga tanpa memicu kekhawatiran resesi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan pasar saham pada 22 September 2025?
A
Pasar saham mencapai penutupan rekor dengan S&P 500, Nasdaq, dan Dow mencetak rekor baru.
Q
Siapa Gubernur Fed yang berbicara tentang suku bunga?
A
Gubernur Fed yang berbicara adalah Stephen Miran, yang mengusulkan agar suku bunga diturunkan 2.00%.
Q
Apa yang dilakukan Walmart terkait pengiriman obat-obatan?
A
Walmart berencana untuk menambahkan pengiriman obat-obatan dingin seperti Ozempic.
Q
Apa yang dicapai oleh Metsera Inc baru-baru ini?
A
Metsera Inc diakuisisi oleh Pfizer seharga $7,3 miliar.
Q
Mengapa indeks saham menunjukkan pertumbuhan meskipun banyak saham yang mengalami penurunan?
A
Indeks saham menunjukkan pertumbuhan karena saham-saham pemenang mendominasi meskipun ada penurunan di beberapa saham lainnya.