Filosofi Steve Jobs: Membangun Tim Kuat Lewat Pandangan Jangka Panjang
Courtesy of YahooFinance

Filosofi Steve Jobs: Membangun Tim Kuat Lewat Pandangan Jangka Panjang

Menjelaskan filosofi manajemen Steve Jobs yang menekankan pentingnya memandang pengembangan karyawan secara jangka panjang untuk membangun tim yang tahan lama dan efektif.

22 Sep 2025, 17.46 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Steve Jobs menekankan pentingnya pengembangan jangka panjang dalam manajemen.
  • Kesalahan seharusnya menjadi kesempatan untuk belajar, bukan hanya untuk diperbaiki.
  • Kepemimpinan yang baik melibatkan visi masa depan yang berkelanjutan.
Cambridge, Amerika Serikat - Pada tahun 1992, Steve Jobs memberikan jawaban yang terkenal setelah menunggu selama 18 detik untuk berpikir sebelum menjawab sebuah pertanyaan sederhana di MIT. Momen ini menunjukkan bagaimana Jobs senang mengambil waktu untuk merenung sebelum berbicara, terutama dalam konteks kepemimpinan dan manajemen.
Pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah tentang pelajaran paling penting yang ia dapatkan selama bekerja di Apple yang kemudian dibawa ke NeXT, perusahaan yang ia pimpin setelah meninggalkan Apple pada tahun 1985. Jawabannya menekankan pentingnya mengambil pandangan jangka panjang saat memandang karyawan.
Jobs menjelaskan bahwa ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, instingnya bukan untuk langsung memperbaiki kesalahan tersebut, tetapi untuk membantu anggota tim belajar agar kesalahan yang sama tidak terulang. Fokusnya adalah membangun sebuah tim yang kokoh dan tahan lama untuk dekade berikutnya, bukan hanya untuk sekedar tahun depan.
Dari filosofi ini, terlihat bahwa Jobs sangat menghargai pengembangan manusia dan kesabaran dalam membina tim, suatu pendekatan yang serupa dengan prinsip Jeff Bezos. Keduanya percaya bahwa talent development yang berkelanjutan lebih efektif dibandingkan solusi cepat yang hanya bersifat jangka pendek.
Pendekatan ini juga tercermin dalam cara Jobs menghadapi kritik dan tantangan, dimana ia mampu memberikan jawaban yang matang dan fokus pada visi perusahaan saat ia kembali ke Apple. Filosofi ini penting sebagai pembelajaran bagi pemimpin masa kini tentang nilai kesabaran dan investasi jangka panjang dalam pengembangan tim.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/steve-jobs-once-paused-18-104603826.html

Analisis Ahli

Simon Sinek
"Fokus pada kepemimpinan yang berorientasi pada visi jangka panjang adalah kunci untuk menciptakan budaya perusahaan yang kuat dan loyalitas karyawan."
Sheryl Sandberg
"Mengembangkan talenta dengan sabar sangat penting dalam membangun tim yang tidak hanya efektif tapi juga resilient menghadapi tantangan bisnis."

Analisis Kami

"Steve Jobs menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya soal hasil cepat, tapi bagaimana membangun fondasi tim yang kuat dan tahan lama. Filosofi ini mengajarkan kita bahwa kesabaran dan investasi dalam pengembangan manusia lebih mutlak daripada sekedar mengejar performa jangka pendek."

Prediksi Kami

Pendekatan manajemen berfokus pada pengembangan karyawan dalam jangka panjang akan semakin diperhatikan dan diadopsi oleh perusahaan teknologi dan startup untuk menciptakan tim yang solid dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dipelajari Steve Jobs di Apple yang diterapkannya di NeXT?
A
Steve Jobs belajar untuk mengambil pandangan jangka panjang terhadap orang-orang.
Q
Bagaimana Steve Jobs menanggapi kesalahan dalam tim?
A
Jobs mengatakan bahwa insting pertamanya bukanlah untuk memperbaiki kesalahan, tetapi untuk membantu anggota tim belajar.
Q
Apa filosofi manajemen yang diungkapkan Jobs dalam wawancara tersebut?
A
Jobs menyatakan bahwa dia kini mengambil pandangan jangka panjang pada orang dan tim untuk keberlanjutan.
Q
Siapa yang dikenal memiliki pandangan yang sama dengan Jobs tentang pengembangan bakat?
A
Jeff Bezos juga memiliki pandangan bahwa pengembangan bakat jangka panjang lebih baik daripada perbaikan cepat.
Q
Apa yang terjadi pada NeXT setelah diakuisisi oleh Apple?
A
NeXT diakuisisi oleh Apple pada tahun 1997, yang membawa Jobs kembali ke Apple.