Courtesy of YahooFinance
Shiba Inu Alami Peretasan Rp 65.78 miliar ($4 Juta) , Prioritaskan Keamanan dan Desentralisasi
Memberikan informasi terkait insiden peretasan yang terjadi di ekosistem Shiba Inu dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kerusakan serta mengingatkan pentingnya fokus pada keamanan dan desentralisasi.
22 Sep 2025, 10.03 WIB
159 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Insiden peretasan di Shibarium menyoroti kelemahan dalam desentralisasi proyek.
- Kaal Dhairya merasa frustrasi dengan ketidakbertanggungjawaban beberapa pemimpin proyek.
- Vitalik Buterin menekankan pentingnya fokus pada aplikasi DeFi yang lebih aman dan berisiko rendah.
Pada akhir pekan lalu, ekosistem Shiba Inu mengalami peretasan serius pada jaringan Layer 2-nya yang bernama Shibarium. Dalam serangan tersebut, hacker berhasil mencuri aset kripto senilai 4 juta dolar, termasuk Ethereum, SHIB, USDC, USDT, dan token TREAT. Insiden ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya keamanan dalam dunia blockchain.
Kaal Dhairya, yang sebelumnya dikenal sebagai lead developer Shiba Inu, mengatakan bahwa meskipun kerugian berhasil dikendalikan, masalah desentralisasi validator menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh pelaku. Validator yang seharusnya independen mengalami kompromi, sehingga hacker bisa mengambil alih mayoritas suara dan memasukkan perangkat lunak berbahaya.
Sebagai respons, operasi jembatan di Shibarium kini dibatasi sementara dan proses keamanan tambahan telah diterapkan pada setiap transaksi dan klaim. Token Bone ShibaSwap yang dipakai untuk voting validator juga telah dipulihkan dan diamankan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Shytoshi Kusama, sebagai lead ambassador Shiba Inu, menegaskan bahwa tim pengembang aktif menangani masalah ini dan menolak kabar yang mengatakan mereka menghilang. Sementara itu, Vitalik Buterin mengingatkan komunitas blockchain agar lebih fokus pada aplikasi DeFi dengan risiko rendah daripada memecoin yang berpotensi menjadi masalah.
Harga SHIB sempat turun hampir 4% setelah berita ini muncul. Namun langkah-langkah perbaikan dan penguatan keamanan menjadi kunci agar kepercayaan investor dan pengguna bisa pulih, sekaligus menjadikan jaringan Shibarium lebih aman dan tahan terhadap serangan di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shiba-inu-lead-kaal-dhairya-030321561.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/shiba-inu-lead-kaal-dhairya-030321561.html
Analisis Ahli
Vitalik Buterin
"Fokus pada DeFi dengan risiko rendah sangat penting agar ekosistem blockchain memiliki nilai jangka panjang dan relevansi nyata, bukan hanya sekadar fenomena sosial atau politik yang mudah pudar."
Analisis Kami
"Kejadian ini mengungkap betapa pentingnya menjaga desentralisasi sebagai prioritas utama dalam pengembangan ekosistem blockchain untuk mencegah penguasaan oleh kelompok kecil. Meski kerugian bisa dikendalikan, reputasi dan kepercayaan komunitas harus dipulihkan dengan transparansi dan langkah-langkah keamanan yang lebih agresif."
Prediksi Kami
Shiba Inu dan Shibarium kemungkinan akan memperketat protokol keamanan mereka dan menunda peluncuran penuh jaringan sampai isu desentralisasi dan keamanan validator benar-benar teratasi, sehingga meningkatkan kepercayaan pengguna di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada jaringan Shibarium?A
Jaringan Shibarium mengalami peretasan yang menyebabkan kerugian besar dan kehilangan $4 juta dalam cryptocurrency.Q
Berapa jumlah kerugian yang diakibatkan oleh peretasan ini?A
Jumlah kerugian yang diakibatkan oleh peretasan ini adalah sekitar $4 juta.Q
Siapa yang mengumumkan insiden peretasan tersebut?A
Insiden peretasan tersebut diumumkan oleh Kaal Dhairya, pengembang utama ekosistem Shiba Inu.Q
Apa yang dilakukan tim Shiba Inu untuk memperbaiki keamanan setelah peretasan?A
Tim Shiba Inu menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan dan membatasi operasi jembatan setelah peretasan.Q
Apa pendapat Vitalik Buterin tentang fokus komunitas dalam cryptocurrency?A
Vitalik Buterin menyarankan komunitas untuk lebih fokus pada keuangan terdesentralisasi yang berisiko rendah.