Courtesy of InterestingEngineering
Bom Perang Dunia II Ditemukan di Hong Kong, Ribuan Warga Dievakuasi Cepat
Memberikan informasi mengenai penemuan bom Perang Dunia II di Hong Kong serta upaya evakuasi dan penjinakan yang dilakukan demi keselamatan warga, sekaligus mengingatkan bahwa ancaman bom lama masih nyata dan perlu penanganan hati-hati.
21 Sep 2025, 18.14 WIB
251 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Evakuasi besar dilakukan di Hong Kong setelah penemuan bom Perang Dunia II.
- Penanganan bom yang tidak meledak membutuhkan perhatian dan koordinasi yang sangat hati-hati.
- Ancaman dari sisa-sisa Perang Dunia II masih ada dan dapat muncul di lokasi pembangunan di seluruh dunia.
Quarry Bay, Hong Kong, China - Sebuah bom besar dari Perang Dunia II ditemukan di sebuah situs konstruksi di Quarry Bay, Hong Kong. Bom ini buatan Amerika Serikat dan beratnya mencapai kurang lebih 450 kilogram. Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran karena lokasinya berada di area padat penduduk dan bisnis.
Pihak berwenang segera menilai ancaman tersebut dan memutuskan agar hampir 6.000 orang di sekitar kawasan dievakuasi untuk keselamatan. Evakuasi ini berlangsung cepat dan terorganisir dengan baik, sehingga tidak terjadi kericuhan atau panik berlebihan.
Tim penjinak bom memulai operasi berbahaya untuk menonaktifkan bom tersebut pada Jumat malam dan berhasil menyelesaikannya pada pagi hari berikutnya. Beruntung tidak ada korban luka atau kerusakan yang terjadi selama proses penjinakan.
Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi karena bom-bom yang tidak meledak dari Perang Dunia II masih sering ditemukan di berbagai negara, terutama yang sempat menjadi medan perang atau jalur pengeboman. Kejadian serupa juga dilaporkan di Eropa dan Asia, dengan evakuasi besar-besaran yang berlangsung.
Pemeliharaan keamanan sangat penting karena bom kuno ini sangat tidak stabil dan dapat meledak tanpa diduga. Kasus seperti ini mengingatkan kita akan warisan berbahaya dari perang masa lalu yang tetap harus diwaspadai hingga kini.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/american-made-wwii-bomb-hong-kong
[1] https://interestingengineering.com/culture/american-made-wwii-bomb-hong-kong
Analisis Ahli
Dr. Lim Wei Kong (Ahli Keamanan Publik)
"Penemuan bom ini adalah pengingat kuat bahwa sejarah perang tidak pernah benar-benar hilang dan harus diperhitungkan dalam perencanaan kota modern. Evakuasi cepat dan penanganan ahli sangat krusial untuk mencegah kerugian jiwa dan harta benda."
Prof. Maria Gonzales (Sejarawan Militer)
"Sisa senjata Perang Dunia II yang tak meledak sering menjadi warisan berbahaya sekaligus edukatif bagi masyarakat, menunjukkan bagaimana dampak perang berlanjut hingga puluhan tahun setelah konflik usai."
Analisis Kami
"Penemuan bom lama seperti ini menegaskan pentingnya standar keselamatan ketat di area konstruksi, terutama di kota-kota dengan sejarah perang yang kompleks seperti Hong Kong. Para pihak harus terus meningkatkan pelatihan dan peralatan penjinakan untuk menghindari potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja."
Prediksi Kami
Penemuan bom Perang Dunia II kemungkinan akan terus terjadi di daerah-daerah bersejarah yang pernah menjadi zona perang, sehingga prosedur evakuasi dan penjinakan akan menjadi bagian penting dalam pembangunan dan aktivitas konstruksi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh pekerja konstruksi di Quarry Bay?A
Pekerja konstruksi menemukan bom besar dari Perang Dunia II yang beratnya sekitar 1.000 pon.Q
Mengapa evakuasi dilakukan di area tersebut?A
Evakuasi dilakukan karena risiko tinggi yang terkait dengan penanganan bom tersebut.Q
Siapa yang memberikan informasi mengenai bom itu?A
Informasi mengenai bom itu diberikan oleh Andy Chan Tin-Chu, seorang pejabat kepolisian.Q
Apa yang terjadi setelah bom berhasil dinetralkan?A
Setelah bom berhasil dinetralkan, tidak ada cedera yang dilaporkan dan penduduk diizinkan kembali.Q
Mengapa bom Perang Dunia II masih menjadi ancaman di Hong Kong?A
Bom Perang Dunia II masih menjadi ancaman karena banyak dari mereka yang tidak meledak dan tetap tersembunyi di bawah tanah.