Courtesy of TheJakartaPost

Kereta Hijau Jepang: Energi Terbarukan Dorong Target Netral Karbon 2050

Mengurangi emisi karbon di sektor transportasi kereta api dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, untuk mendukung target netral karbon Jepang pada tahun 2050.

14 Sep 2025, 16.18 WIB

128 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jepang berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 dalam sektor transportasi melalui penggunaan energi terbarukan.
Beberapa perusahaan kereta di Jepang telah berhasil mengalihkan operasional mereka ke sumber energi non-fosil.
Penggunaan kereta tram dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap pengurangan emisi karbon di daerah perkotaan.

Tokyo, Jepang - Jepang telah memulai langkah besar dalam menggunakan energi terbarukan untuk menggerakkan kereta api, berkontribusi pada tujuan netral karbon pada tahun 2050. Saat ini, sebagian besar energi yang digunakan untuk mengoperasikan kereta berasal dari pembangkit listrik termal yang menghasilkan emisi karbon tinggi.

Di Tochigi Prefecture, Utsunomiya Light Rail menjalankan streetcar yang menggunakan listrik dari biomassa dan panel surya yang dipasang di rumah-rumah sekitar. Selain mengurangi emisi secara langsung, penggunaan tram ini juga mengurangi kendaraan pribadi sehingga semakin menekan emisi karbon.

Di Tokyo, Setagaya Line menjadi kereta pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan sejak tahun 2019 dengan mengandalkan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi. Tokyu Corp., yang mengelola beberapa jalur di Tokyo dan Kanagawa, berhasil mengalihkan seluruh operasinya ke energi terbarukan pada 2022.

Meski penggunaan energi hijau meningkatkan biaya operasional, hal ini efektif dalam menunjukkan komitmen perusahaan terhadap dekarbonisasi dan memberikan dampak positif pada gambar publik. Operator lain di wilayah Kansai dan Tokyo juga mulai menerapkan listrik bersertifikat dari sumber non-fosil.

Dengan terus bertambahnya penerapan energi terbarukan di sektor kereta api, diharapkan emisi karbon di industri ini dapat berkurang signifikan menjelang 2030-an, selaras dengan target pemerintah Jepang. Ini menjadi contoh bagi negara lain yang ingin memadukan transportasi publik dan energi bersih.

Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/09/14/resource-scarce-japan-gets-more-trains-running-on-renewables.html

Analisis Ahli

Hiroshi Tanaka (Ahli Energi Terbarukan Jepang)

"Langkah berani operator kereta api ini menunjukkan bahwa transisi ke energi bersih bisa dilakukan meski di negara dengan infrastruktur padat dan kebutuhan energi besar. Kebijakan sertifikasi energi non-fosil mempercepat adopsi dan memberi contoh bagi sektor lain."

Keiko Mori (Profesor Lingkungan, Universitas Tokyo)

"Penggunaan energi hijau di sistem transportasi publik dapat menjadi katalis utama untuk mengubah pola konsumsi energi masyarakat dan menurunkan polusi di kota besar seperti Tokyo."

Analisis Kami

"Perubahan ini menunjukkan komitmen serius Jepang terhadap tujuan iklim global, meskipun biaya masih menjadi hambatan utama. Namun, dengan dukungan kebijakan yang tepat, teknologi dan efisiensi akan meningkat, membuat penggunaan energi terbarukan dalam transportasi kereta api semakin viable dan menjadi standar baru."

Prediksi Kami

Lebih banyak operator kereta api di Jepang akan beralih ke energi terbarukan dan mengembangkan teknologi hijau, serta mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum, sehingga secara signifikan mengurangi emisi karbon di sektor transportasi dalam dekade berikutnya.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan Jepang dalam penggunaan energi terbarukan untuk kereta api?

Jepang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dengan mengurangi emisi dari sektor transportasi.

Bagaimana Utsunomiya Light Rail Co. mengoperasikan kereta mereka?

Utsunomiya Light Rail Co. mengoperasikan kereta mereka dengan listrik yang dihasilkan dari biomassa dan panel surya.

Apa yang dicapai Tokyu Corp. dalam penggunaan energi terbarukan?

Tokyu Corp. berhasil membuat semua layanan kereta mereka menggunakan energi terbarukan pada tahun 2022.

Mengapa penggunaan energi terbarukan dianggap mahal bagi operator kereta?

Penggunaan energi terbarukan dianggap mahal karena biaya pembelian energi non-fosil yang lebih tinggi dan tantangan dalam memastikan pasokan yang stabil.

Apa dampak dari penggunaan kereta tram terhadap emisi CO2 di Utsunomiya?

Penggunaan kereta tram dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 9.000 ton per tahun jika warga beralih dari mobil ke tram.