Courtesy of TechCrunch
Huawei Luncurkan Teknologi Baru SuperPoD, Tantang Nvidia di Dunia AI
Mengumumkan teknologi SuperPoD Interconnect yang memungkinkan penggabungan hingga 15.000 kartu grafis, termasuk chip Ascend Huawei, untuk meningkatkan daya komputasi AI dan menyaingi dominasi Nvidia di pasar chip AI.
19 Sep 2025, 04.14 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Huawei meluncurkan teknologi SuperPoD untuk meningkatkan daya komputasi.
- Teknologi ini dirancang untuk bersaing dengan infrastruktur NVLink milik Nvidia.
- Larangan pemerintah Tiongkok terhadap pembelian hardware Nvidia memengaruhi pasar teknologi domestik.
Shenzhen, Cina - Huawei baru-baru ini mengumumkan teknologi baru bernama SuperPoD Interconnect pada konferensi Huawei Connect. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan hingga 15.000 kartu grafis secara bersamaan, meningkatkan kekuatan komputasi yang sangat besar untuk kebutuhan AI. Ini merupakan langkah Huawei agar bisa bersaing dengan perusahaan chip besar seperti Nvidia.
SuperPoD memungkinkan penggabungan kartu grafis ini termasuk chip AI Huawei sendiri yang bernama Ascend. Dengan cara ini, meskipun chip Huawei belum sekuat Nvidia, pengguna dapat menggabungkannya dalam jumlah besar untuk menghasilkan daya komputasi yang cukup untuk pelatihan AI yang besar dan aplikasi skala besar lainnya.
Teknologi SuperPoD ini terlihat mirip dengan Nvidia NVLink yang juga digunakan untuk menghubungkan chip-chip Nvidia demi performa tinggi dan komunikasi cepat antar chip. Ini menunjukkan bahwa Huawei siap menghadirkan solusi kelas atas untuk peningkatan performa AI di pasar yang kompetitif.
Berita ini muncul satu hari setelah pemerintah Cina melarang perusahaan teknologi lokal membeli perangkat keras Nvidia tertentu, termasuk server RTX Pro 600D yang dipasarkan secara khusus di Cina. Larangan ini memberi peluang bagi produk Huawei untuk lebih diterima dan berkembang di pasar dalam negeri.
Dengan teknologi baru ini, Huawei berharap dapat memperkuat posisi sebagai pemain penting di bidang AI dan chip semikonduktor di pasar domestik dan global. Ini juga merupakan sinyal bahwa persaingan antara Huawei dan Nvidia dalam teknologi chip AI kemungkinan akan semakin sengit di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/18/huawei-announces-new-ai-infrastructure-as-nvidia-gets-locked-out-of-china/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/18/huawei-announces-new-ai-infrastructure-as-nvidia-gets-locked-out-of-china/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pengembangan infrastruktur yang mampu menghubungkan ribuan chip akan sangat penting untuk pengembangan AI masa depan, terutama dalam hal pelatihan model besar."
Ian Goodfellow
"Mampu menggabungkan banyak GPU dengan kecepatan tinggi akan mempercepat inovasi dalam AI, dan penting untuk kompetisi yang sehat di pasar global."
Analisis Kami
"Huawei berupaya mengeliminasi ketergantungan pada teknologi asing dengan mengembangkan infrastruktur canggih untuk AI yang berskala besar, ini adalah langkah strategi jangka panjang yang tepat. Namun, walaupun secara teknologi menjanjikan, mereka masih harus membuktikan keunggulan performa dan kestabilannya dalam penggunaan nyata dibandingkan dengan Nvidia yang sudah mapan."
Prediksi Kami
Dengan teknologi baru ini, Huawei kemungkinan akan memperkuat posisinya di pasar domestik dan regional, mempercepat pengembangan AI lokal, dan menekan dominasi Nvidia di pasar chip AI terutama di kawasan Asia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Huawei di konferensi Huawei Connect?A
Huawei mengumumkan teknologi infrastruktur AI baru yang disebut SuperPoD di konferensi Huawei Connect.Q
Apa fungsi teknologi SuperPoD yang diperkenalkan oleh Huawei?A
Teknologi SuperPoD dapat menghubungkan hingga 15.000 kartu grafis untuk meningkatkan daya komputasi.Q
Bagaimana teknologi baru Huawei berpotensi bersaing dengan Nvidia?A
Teknologi baru Huawei berpotensi bersaing dengan Nvidia dengan memberikan akses lebih besar ke daya komputasi meskipun chip AI-nya kurang kuat.Q
Apa yang terjadi setelah pemerintah Tiongkok melarang pembelian hardware Nvidia?A
Pemerintah Tiongkok melarang perusahaan domestik membeli hardware Nvidia, termasuk server RTX Pro 600D.Q
Mengapa clustering chip Ascend penting bagi pengguna Huawei?A
Clustering chip Ascend penting karena memberikan pengguna akses lebih banyak ke daya komputasi yang dibutuhkan untuk pelatihan dan pengembangan sistem AI.