Courtesy of YahooFinance

Kinerja Saham FedEx Menurun, Tapi Analis Masih Optimis ke Depan

Memberikan gambaran mengenai kinerja saham FedEx yang menurun, hasil laporan keuangan terakhir, dan pandangan analis untuk membantu pembaca memahami prospek investasi di perusahaan ini.

05 Sep 2025, 15.18 WIB

200 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham FedEx mengalami penurunan yang signifikan dalam setahun terakhir, tetapi masih memiliki potensi pertumbuhan.
Meskipun hasil pendapatan Q4 positif, kekhawatiran tentang prospek masa depan menyebabkan reaksi negatif di pasar.
Analisis menunjukkan bahwa FedEx masih lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya, UPS, dalam hal kinerja saham.

Memphis , Amerika Serikat - FedEx Corporation, perusahaan besar di sektor logistik dengan nilai pasar 53,2 miliar dolar AS, mengalami penurunan saham signifikan dalam setahun terakhir. Walaupun perusahaan ini menyediakan layanan pengiriman dan logistik yang menjangkau lebih dari 220 negara, sahamnya turun cukup jauh dibandingkan indeks S&P 500 yang terus menguat.

Dalam 52 minggu terakhir, saham FedEx turun sekitar 23,1%, dan bahkan turun hampir 20% sejak awal tahun. Ini kontras dengan kenaikan indeks S&P 500 yang menunjukkan pasar saham secara umum lebih positif dibandingkan saham FedEx.

FedEx melaporkan pendapatan kuartal keempat sebesar 22,2 miliar dolar AS yang sedikit lebih tinggi dari prediksi analis, dan laba bersih naik 12,2% menjadi 6,07 dolar AS per saham. Namun, sentimen pasar negatif karena perusahaan memberikan prospek keuntungan yang hati-hati dan mengingatkan adanya tekanan tarif serta perlambatan pasar industri.

Dibandingkan dengan rivalnya, United Parcel Service (UPS), saham FedEx menunjukkan kinerja yang lebih baik, meskipun tetap turun. Analis memberikan rekomendasi beli moderat dengan target harga rata-rata 265 dolar AS, yang berarti terdapat potensi kenaikan sekitar 17,6% dari harga sekarang.

Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan pasar dan kekhawatiran ekonomi, FedEx tetap dianggap pemain kuat dalam industri logistik yang mungkin akan kembali pulih dan tumbuh, namun investor harus siap menghadapi variabilitas harga saham yang cukup tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fedex-stock-underperforming-p-500-081806417.html

Analisis Ahli

Neharika Jain

"Tidak memiliki posisi langsung atau tidak langsung dalam saham yang dibahas, sehingga analisis yang disampaikan bersifat netral dan informatif."

Analisis Kami

"Meskipun hasil kuartal FedEx cukup solid dan melampaui ekspektasi, kekhawatiran manajemen mengenai tekanan tarif dan perlambatan pasar logistik menunjukkan risiko nyata yang perlu diwaspadai investor. Kinerja saham yang melemah mencerminkan skeptisisme pasar yang wajar dan menandakan bahwa perusahaan perlu berinovasi lebih agresif untuk mempertahankan posisinya."

Prediksi Kami

Saham FedEx kemungkinan masih akan mengalami volatilitas karena kekhawatiran pasar terhadap prospek keuntungan dan tekanan industri, meskipun ada potensi kenaikan moderat sesuai target analis.