Bluetti Luncurkan Power Station dengan Baterai Natrium-Ion Tahan Dingin Ekstrem
Courtesy of TheVerge

Bluetti Luncurkan Power Station dengan Baterai Natrium-Ion Tahan Dingin Ekstrem

Memperkenalkan inovasi power station portabel yang menggunakan baterai natrium-ion untuk mampu beroperasi dalam kondisi suhu ekstrem serta sebagai alternatif ramah lingkungan dari baterai lithium, sekaligus menawarkan solusi cadangan energi untuk peralatan rumah tangga seperti kulkas selama pemadaman listrik.

04 Sep 2025, 21.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bluetti meluncurkan stasiun daya portabel pertama dengan baterai sodium-ion.
  • FridgePower adalah solusi kompak untuk menjaga kulkas tetap berfungsi saat pemadaman listrik.
  • Baterai sodium-ion menawarkan keunggulan dalam suhu ekstrem meskipun memiliki beberapa kekurangan dibandingkan baterai lithium.
Berlin, Jerman - Bluetti memperkenalkan Pioneer Na di pameran IFA 2025, power station portabel pertama yang memakai baterai natrium-ion berkapasitas 900Wh. Baterai ini dirancang agar tahan dipakai dalam suhu sangat dingin, hingga -25 derajat Celsius, sesuatu yang sulit dicapai baterai lithium iron phosphate (LFP).
Power station ini mampu mengeluarkan daya hingga 1.500 watt dan menerima input solar hingga 500 watt. Meski ukurannya lebih besar dan berat dibandingkan power station LFP lain, Pioneer Na menawarkan keunggulan dalam suhu dingin dan efisiensi bahan tanpa logam langka seperti kobalt.
Selain Pioneer Na, Bluetti juga meluncurkan FridgePower, power station yang sangat tipis dan didesain untuk ditempatkan di samping kulkas. Kapasitasnya cukup untuk menjaga kulkas tetap menyala selama hampir 24 jam saat mati listrik, dengan output mencapai 1.800 watt.
FridgePower bisa diperluas daya dan kapasitasnya dengan tambahan expansion pack sehingga total kapasitas bisa mencapai 8.000 Wh. Namun, Bluetti belum mengungkap jenis baterai apa yang dipakai untuk produk ini, tapi dipastikan bukan baterai natrium-ion.
Produk ini akan mulai dijual secara global pada Oktober dan November 2025 dengan harga yang belum diumumkan. Ini menunjukkan Bluetti terus berusaha mengembangkan teknologi baterai ramah lingkungan dan mampu menghadapi tantangan iklim ekstrim.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/767607/worlds-first-sodium-ion-power-station-is-ready-for-extreme-cold

Analisis Ahli

Dr. Ir. Ahmad Ramadhan, ahli energi terbarukan
"Penggunaan natrium-ion merupakan langkah inovatif yang bisa mengurangi ketergantungan pada logam langka dan meningkatkan ketahanan baterai di suhu rendah. Namun, tantangan besar masih ada dalam hal efisiensi produksi dan skala besar pemasaran."

Analisis Kami

"Pioneer Na menunjukkan langkah maju dalam diversifikasi teknologi penyimpanan energi, terutama untuk kebutuhan ekstrem. Namun, ukuran dan berat yang lebih besar bisa menjadi kendala bagi pengguna umum, sehingga baterai natrium-ion saat ini lebih cocok untuk niche pasar seperti penggunaan di lingkungan dingin atau mereka yang peduli lingkungan."

Prediksi Kami

Teknologi baterai natrium-ion akan semakin berkembang dan dipatenkan secara luas, memungkinkan baterai portabel yang lebih tahan suhu ekstrim serta ramah lingkungan, walau saat ini produksinya masih terbatas dan harga mungkin belum kompetitif dibandingkan baterai lithium.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat Pioneer Na unik di pasar?
A
Pioneer Na adalah stasiun daya portabel pertama yang menggunakan baterai sodium-ion.
Q
Berapa kapasitas baterai Pioneer Na?
A
Kapasitas baterai Pioneer Na adalah 900Wh.
Q
Apa kelebihan baterai sodium-ion dibandingkan dengan baterai LFP?
A
Baterai sodium-ion dapat digunakan dalam suhu ekstrem dan tidak rentan terhadap thermal runaway.
Q
Apa fungsi dari FridgePower Portable Power Station?
A
FridgePower Portable Power Station dirancang untuk menjaga kulkas berfungsi selama pemadaman listrik.
Q
Kapan kedua produk Bluetti ini akan tersedia untuk dijual?
A
Kedua produk ini akan tersedia untuk dijual pada tanggal 15 Oktober dan 4 November secara global.