Courtesy of YahooFinance

BRC2.0 Hadirkan Smart Contract Ethereum Langsung ke Token Bitcoin

Menghadirkan fungsionalitas Ethereum Virtual Machine (EVM) langsung ke inti BRC-20 di Bitcoin agar memungkinkan pengembang membuat smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan Bitcoin, sehingga meningkatkan utilitas dan adopsi token Bitcoin native.

01 Sep 2025, 19.47 WIB

131 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Upgrade BRC2.0 memungkinkan pengembangan kontrak pintar di Bitcoin, meningkatkan kemampuannya.
Integrasi EVM ke dalam BRC-20 memberikan potensi untuk ekosistem DeFi di Bitcoin.
BRC-20 telah mencatatkan nilai perdagangan yang signifikan dan berpotensi mengubah cara aset Bitcoin digunakan.

tidak disebutkan - BRC-20 adalah standar token pertama yang dibuat langsung di lapisan dasar Bitcoin. Namun, keterbatasan Bitcoin dalam menjalankan smart contract membuat token ini hanya digunakan sebagai meme coins dan spekulasi. Untuk mengatasi hal ini, upgrade BRC2.0 hadir dengan menambahkan kemampuan EVM di indexer inti, memungkinkan developer membuat aplikasi kompleks di Bitcoin.

Dengan BRC2.0, token-token berbasis Bitcoin kini dapat diprogram seperti di Ethereum, tanpa perlu jembatan atau perantara lainnya. Hal ini membuka kemungkinan agar token BRC-20 dapat saling terhubung dengan jaringan lain yang kompatibel EVM dan memicu pertumbuhan aplikasi desentralisasi langsung di Bitcoin.

Sejak peluncuran BRC-20 awal 2023, lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) aset sudah diperdagangkan tanpa dana ventura atau dukungan institusional. Meski pasar sempat melambat di 2025, volume transaksi BRC-20 tetap mendominasi dengan 5.636 BTC atau sekitar Rp 10.41 triliun ($633 juta) hanya dalam enam bulan terakhir.

Para pengembang Best In Slot, Domo, dan Layer 1 Foundation berkolaborasi menciptakan upgrade ini dengan tujuan membawa ekosistem aplikasi Ethereum ke Bitcoin. Ini diharapkan bisa menggeser dominasi meme coin menjadi ekosistem DeFi dan aplikasi nyata di Bitcoin.

Para ahli memprediksi bahwa dengan adanya programabilitas di token Bitcoin, pasar token Bitcoin akan mengalami gelombang baru perkembangan dan potensi bull run di aset-aset ini. Ini menempatkan BRC-20 2.0 di posisi berbeda dari Runes yang tidak memiliki kemampuan smart contract.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/brc-20-indexer-upgrade-brings-124704923.html

Analisis Ahli

Eril Binari Ezerel

"Indexer yang dulunya hanya kalkulator sekarang sudah Turing complete dengan upgrade EVM, menjadikan BRC-20 lebih dari sekadar token tradisional."

Asher Corson

"Programabilitas dan DeFi di Bitcoin akan menjadi kunci bagi peningkatan nilai dan penggunaan token Bitcoin, membedakan BRC-20 dengan Runes yang hanya untuk meme coins."

Domo

"Kombinasi jaringan Bitcoin yang sangat terdesentralisasi dengan mesin virtual Ethereum yang teruji membentuk pengalaman komposabilitas dan pemrograman tanpa perantara."

Analisis Kami

"Integrasi EVM ke dalam BRC-20 adalah langkah revolusioner yang dapat mengubah persepsi dan fungsi Bitcoin dari hanya penyimpan nilai dan transaksi menjadi platform aplikasi canggih. Namun, keberhasilan riil bergantung pada adopsi pengembang dan komunitas yang mampu menghadirkan aplikasi inovatif dan berguna."

Prediksi Kami

Dengan hadirnya BRC2.0 yang memungkinkan smart contract native Bitcoin, akan terjadi peningkatan minat terhadap aset Bitcoin yang diprogramkan, yang dapat memicu gelombang baru dalam ekosistem DeFi berbasis Bitcoin serta memperluas penggunaan token Bitcoin di dunia nyata.

Pertanyaan Terkait

Apa itu BRC-20 dan apa yang membedakannya dari standar token lainnya?

BRC-20 adalah standar token pertama yang dibangun langsung di lapisan dasar Bitcoin, memungkinkan penggunaan token di ekosistem Bitcoin.

Apa fungsi dari upgrade BRC2.0?

Upgrade BRC2.0 menambahkan fungsionalitas EVM ke dalam indeks BRC-20, memungkinkan pengembang untuk membuat kontrak pintar mirip Ethereum di Bitcoin.

Siapa yang mengembangkan BRC2.0 dan apa peran mereka?

BRC2.0 dikembangkan oleh Best In Slot, bekerja sama dengan pencipta BRC-20, Domo, dan Layer 1 Foundation sebagai badan pengelola protokol.

Mengapa fungsionalitas kontrak pintar penting untuk aset Bitcoin?

Fungsionalitas kontrak pintar memungkinkan aset Bitcoin untuk memiliki kemampuan yang lebih beragam, termasuk aplikasi DeFi, yang sebelumnya terbatas pada meme dan spekulasi.

Apa dampak dari BRC2.0 terhadap pasar token Bitcoin saat ini?

BRC2.0 diharapkan dapat menarik minat baru di pasar token Bitcoin dengan memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang lebih luas.