Startup Roket Kecil Berusaha Go Public dengan SPAC Hampir Habis Dana
Courtesy of YahooFinance

Startup Roket Kecil Berusaha Go Public dengan SPAC Hampir Habis Dana

Mewujudkan proses go public sebuah startup peluncuran kecil yang belum terbukti dengan memanfaatkan SPAC yang hampir habis dana dan mendapat tambahan dukungan dari investor swasta.

24 Jul 2025, 05.03 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • iRocket berusaha untuk go public meskipun memiliki sumber daya yang sangat terbatas.
  • BPGC Acquisition Corp memiliki sejarah kesulitan dalam menemukan target akuisisi.
  • Pasar roket semakin kompetitif dengan banyak perusahaan lain yang lebih maju dalam pengembangan teknologi.
New York, Amerika Serikat - Innovative Rocket Technologies Inc. (iRocket), sebuah startup peluncuran roket kecil yang belum melakukan uji terbang kendaraan peluncuran mereka, berencana untuk go public melalui merger dengan sebuah SPAC bernama BPGC Acquisition Corp. SPAC tersebut dulunya bernama Ross Acquisition Corp II dan didirikan oleh mantan Menteri Perdagangan Wilbur Ross.
SPAC BPGC memiliki masalah serius dengan dana yang hampir habis. Dari Rp 5.67 triliun ($345 juta) yang diperoleh dari IPO pada Maret 2021, dana trust hanya tersisa sekitar Rp 26.31 miliar ($1,6 juta) pada akhir September 2024 setelah banyak pemegang saham menebus kembali sahamnya. SPAC ini memperpanjang batas waktu pencarian target merger hingga Maret 2026.
Meskipun iRocket mendapat perhatian berkat pendanaan awal dari Village Global yang didukung oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Bill Gates, perusahaannya masih tertinggal dibandingkan kompetitor yang lebih maju, seperti Stoke Space dan Firefly, yang telah melakukan pengujian penerbangan dan memiliki dana lebih besar.
iRocket berfokus pada kendaraan peluncur Shockwave yang diklaim memiliki kapasitas muatan 300 sampai 1.500 kg, dengan tujuan untuk menjadi sangat kompetitif melalui kemampuan penuh untuk digunakan ulang, perbaikan cepat, dan kemampuan respons cepat dalam 24 jam. Namun hal ini masih merupakan tantangan besar dan belum terbukti.
Karena dana SPAC sangat terbatas, untuk membayar pemegang saham iRocket dengan uang tunai, mereka akan membutuhkan suntikan dana besar melalui investasi privat (PIPE). Transaksi ini dinilai berisiko dan menjadi perhatian mengingat rekam jejak SPAC dan kondisi industri peluncuran roket yang sangat kapital intensif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/troubled-spac-plans-buy-irocket-220333479.html

Analisis Ahli

Elon Musk
"Perusahaan roket perlu pembiayaan kuat dan pengujian produk yang matang; menggabungkan dengan SPAC yang kehabisan dana bukan cara ideal untuk pertumbuhan yang sustainable."
Jim Cantrell (pendiri Rocket Lab)
"Peluncuran roket adalah bisnis yang sangat padat modal dan berisiko tinggi, memilih SPAC yang hampir habis dan kurang pengalaman teknis bisa menjadi keputusan yang terlalu berbahaya."

Analisis Kami

"Melihat situasi keuangan SPAC yang sangat tipis dan status teknologi iRocket yang belum terbukti, kesepakatan ini sangat berisiko dan bisa mengecewakan investor. Namun, jika berhasil, mereka akan menunjukkan model baru bagaimana startup space exploration kecil bisa masuk pasar modal tanpa jejak pengujian yang signifikan."

Prediksi Kami

Jika iRocket tidak mampu menarik modal signifikan melalui putaran investasi PIPE, kemungkinan besar rencana go public akan gagal atau nilai perusahaan akan jauh lebih rendah dari yang diharapkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan iRocket?
A
iRocket adalah startup yang fokus pada pengembangan teknologi peluncuran roket, khususnya kendaraan peluncuran Shockwave.
Q
Siapa yang mendirikan BPGC Acquisition Corp?
A
BPGC Acquisition Corp didirikan oleh Wilbur Ross, mantan Sekretaris Perdagangan AS.
Q
Apa yang terjadi dengan SPAC setelah IPO?
A
Setelah IPO, SPAC mengalami kesulitan menemukan target akuisisi dan mengembalikan sebagian besar uang kepada pemegang saham.
Q
Apa kontrak yang dimiliki iRocket?
A
iRocket memiliki kontrak senilai $18 juta dengan Air Force Research Lab dan $1.8 juta dengan Space Force.
Q
Mengapa iRocket menjadi target akuisisi yang mengejutkan?
A
iRocket menjadi target akuisisi yang mengejutkan karena belum melakukan penerbangan uji dan memiliki pendanaan yang sangat terbatas.