Peneliti Tiongkok Uji Coba BCI Melalui Pembuluh Darah untuk Pulihkan Gerak Pasien Lumpuh
Courtesy of SCMP

Peneliti Tiongkok Uji Coba BCI Melalui Pembuluh Darah untuk Pulihkan Gerak Pasien Lumpuh

Melakukan uji coba manusia pertama di dunia penggunaan brain-computer interface (BCI) yang diimplan melalui pembuluh darah untuk membantu pasien lumpuh menggerakkan kembali anggota tubuhnya dengan risiko rendah dan waktu pemulihan lebih singkat.

28 Jun 2025, 11.00 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan kemajuan dalam teknologi antarmuka otak-komputer yang lebih aman.
  • Implantasi melalui pembuluh darah dapat mengurangi risiko dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
  • Metode baru ini memberikan harapan bagi pasien dengan hemiplegia untuk memulihkan gerakan anggota tubuh.
Fujian, Tiongkok - Tim peneliti dari Universitas Nankai di Tiongkok berhasil melakukan uji coba manusia pertama di dunia dengan metode baru brain-computer interface (BCI). Metode ini unik karena implan BCI ditempatkan melalui pembuluh darah di kepala, tidak perlu operasi terbuka pada otak yang berisiko tinggi.
Pasien yang menjalani prosedur ini adalah seorang pria berusia 67 tahun yang mengalami kelumpuhan satu sisi tubuh setelah stroke. Kondisinya cukup serius dan rehabilitasi konvensional memberi hasil yang lambat, sehingga metode baru ini sangat diharapkan dapat membantunya.
Operasi dilakukan dengan teknik minimal invasif melalui vena di leher dan menggunakan teknologi citra digital canggih yang memandu peletakan stent elektroda ke dalam pembuluh darah otak. Metode ini mengurangi risiko operasi dan mempercepat waktu pemulihan pasien.
Dengan metode ini, pasien mulai bisa merasakan kemajuan fungsi geraknya setelah implan dipasang. Teknik ini menjadi terobosan penting untuk rehabilitasi pasien lumpuh yang sebelumnya sulit diperbaiki melalui teknologi konvensional.
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Duan Feng dari Universitas Nankai dan dilaksanakan di Rumah Sakit Otak Fujian Sanbo Funeng. Kesuksesan uji coba ini membuka harapan baru untuk pengobatan pasien stroke dan gangguan neurologis lainnya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3316165/can-chinas-brain-tech-make-elons-neuralink-open-skull-surgery-out-date?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Analisis Kami

"null"

Prediksi Kami