Penarikan Dana Besar di Produk Kripto Karena Ketegangan Perdagangan di AS
Courtesy of YahooFinance

Penarikan Dana Besar di Produk Kripto Karena Ketegangan Perdagangan di AS

Memberikan informasi tentang arus keluar investasi kripto global dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

14 Apr 2025, 21.47 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Arus keluar dari produk investasi kripto mencapai $795 juta dalam seminggu terakhir.
  • Bitcoin dan Ethereum mengalami arus keluar yang signifikan, sementara beberapa negara lain mencatat arus masuk kecil.
  • Ketegangan perdagangan antara AS dan China dapat mempengaruhi sentimen investor di pasar kripto.
Amerika Serikat - Produk investasi kripto global mengalami arus keluar yang signifikan selama dua minggu berturut-turut, dengan sekitar Rp 13.07 triliun ($795 juta) keluar dari dana minggu lalu. Penurunan ini disebabkan oleh aktivitas tarif yang sedang berlangsung oleh Presiden Donald Trump, yang telah meredam sentimen investor terhadap pasar kripto. Total arus keluar sejak awal Februari telah mencapai Rp 118.40 triliun ($7,2 miliar) , menghapus arus masuk tahun-ke-tahun yang sekarang hanya berjumlah Rp 2.71 triliun ($165 juta) .
Pasar AS memimpin arus keluar ini, dengan investor Amerika menarik Rp 12.55 triliun ($763 juta) dari dana kripto. Sebaliknya, Kanada, Brasil, dan Australia mengalami arus masuk bersih yang sederhana sebesar Rp 44.40 miliar ($2,7 juta) . Produk investasi terkait Bitcoin melaporkan kerugian paling signifikan, dengan arus keluar bersih sebesar Rp 12.35 triliun ($751 juta) minggu lalu, meskipun arus masuk tahun-ke-tahun untuk produk berbasis Bitcoin masih sekitar Rp 8.96 triliun ($545 juta) .
China mengumumkan tarif balasan sebesar 125% pada barang-barang AS, memperburuk ketegangan perdagangan. Namun, analis menyarankan bahwa potensi negosiasi mengenai elektronik dan semikonduktor dapat meredakan kekhawatiran investor. Analis BRN Valentin Fournier menunjukkan bahwa iklim ekonomi saat ini, yang ditandai dengan inflasi yang mendingin dan ekspektasi pemotongan suku bunga, dapat menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan untuk aset berisiko, dengan Bitcoin berpotensi menguji kembali angka Rp 1.48 juta ($90.000) dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinshares-reports-795-million-weekly-144734022.html

Analisis Ahli

Valentin Fournier
"Kondisi ekonomi yang lebih stabil dengan turunnya inflasi dan ekspektasi pemotongan suku bunga akan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk aset berisiko seperti Bitcoin, membuka peluang untuk kenaikan harga lebih lanjut."

Analisis Kami

"Penarikan dana dari produk investasi kripto dalam jangka pendek menunjukkan bahwa pasar masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan perdagangan dan ketegangan ekonomi. Namun, rebound harga Bitcoin menunjukkan bahwa aset ini masih dianggap sebagai instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi bagi investor yang berani menghadapi risiko."

Prediksi Kami

Dengan membaiknya kondisi ekonomi global dan potensi pemotongan suku bunga, diperkirakan investasi dalam aset kripto, terutama Bitcoin, akan kembali meningkat dan bisa mencapai nilai $90.000 dalam waktu dekat.