Courtesy of TheVerge
Google Luncurkan AI untuk Memudahkan Pencarian Email Gmail Lebih Cepat
21 Mar 2025, 02.39 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google memperkenalkan fitur pencarian baru yang menggunakan AI untuk hasil yang lebih relevan.
- Pengguna dapat memilih antara hasil pencarian kronologis dan hasil yang paling relevan.
- Fitur ini bertujuan untuk menghemat waktu dan memudahkan pencarian informasi penting dalam email.
Google telah memperkenalkan pembaruan baru untuk fungsi pencarian di Gmail yang menggunakan kecerdasan buatan (AI). Dengan pembaruan ini, hasil pencarian tidak hanya ditampilkan berdasarkan urutan waktu dan kata kunci yang dicari, tetapi juga mempertimbangkan faktor lain seperti email yang baru saja diterima, email yang paling sering diklik, dan kontak yang sering dihubungi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna menemukan email yang mereka cari dengan lebih cepat dan efisien.
Fitur pencarian baru ini sedang diluncurkan untuk pengguna akun Google pribadi di seluruh dunia dan dapat diakses melalui browser web atau aplikasi Gmail di Android dan iOS. Pengguna masih dapat memilih untuk menggunakan metode pencarian lama yang berdasarkan urutan waktu, sehingga mereka memiliki opsi untuk melihat hasil pencarian sesuai preferensi mereka.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/633459/google-gmail-search-ai-most-relevant-results
[1] https://theverge.com/news/633459/google-gmail-search-ai-most-relevant-results
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Integrasi AI dalam pencarian email meningkatkan efisiensi pengguna dengan memanfaatkan data kontekstual, menandai awal revolusi dalam pengalaman pengelolaan pesan digital."
Analisis Kami
"Ini adalah langkah yang tepat dari Google karena solusi pencarian yang lebih pintar akan sangat memperbaiki produktivitas pengguna sehari-hari. Namun, ada risiko privasi dan transparansi dalam penggunaan data untuk menentukan relevansi yang harus diwaspadai."
Prediksi Kami
Di masa depan, fitur pencarian berbasis AI ini kemungkinan akan menjadi standar di layanan email lainnya, menuntut penyempurnaan algoritma untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna yang semakin kompleks.