Pasar Asia Tertekan, Fed dan Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Inflasi
Courtesy of TheJakartaPost

Pasar Asia Tertekan, Fed dan Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Inflasi

20 Feb 2025, 10.37 WIB
264 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif dan imigrasi Trump dapat mempengaruhi inflasi di AS dan global.
  • Federal Reserve tidak berencana untuk mengurangi suku bunga dalam waktu dekat.
  • Situasi politik di Ukraina dan hubungan dengan AS dapat berdampak pada stabilitas ekonomi.
Pasar saham Asia mengalami penurunan pada hari Kamis karena kekhawatiran tentang kebijakan tarif dan imigrasi Presiden AS Donald Trump yang dapat memicu inflasi. Meskipun pasar saham di Wall Street mencatatkan rekor tertinggi, para trader khawatir bahwa kebijakan Trump dapat mempengaruhi ekonomi. Menurut catatan pertemuan Federal Reserve, para pejabat tidak berencana untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, meskipun mereka mengakui bahwa kebijakan perdagangan dan imigrasi dapat menyulitkan proses pengendalian inflasi.
Di Asia, Hong Kong mengalami penurunan 2 persen setelah lonjakan besar sebelumnya, sementara Tokyo tertekan oleh penguatan yen. Selain itu, perhatian juga tertuju pada perkembangan di Eropa, terutama setelah pernyataan Trump yang menyebut pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebagai "diktator." Ini menambah ketegangan dalam upaya untuk mengakhiri konflik yang dimulai oleh invasi Rusia tiga tahun lalu.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/02/20/asian-markets-drop-as-fed-flags-concern-over-trump-policies.html

Analisis Ahli

Ryan Wang
"Nada pertemuan The Fed tidak mengejutkan karena Ketua Powell telah menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru melakukan penyesuaian suku bunga lebih lanjut."

Analisis Kami

"Kebijakan ekonomi proteksionis Trump berpotensi melemahkan stabilitas pasar global dengan mendorong inflasi naik di saat Federal Reserve berupaya mengendalikan inflasi lewat kebijakan moneter yang berhati-hati. Ketegangan politik dan ketidakpastian fiskal AS menambah risiko yang membuat pasar Asia dan investor global semakin nervus, yang mestinya menjadi alarm bagi para pembuat kebijakan dan pelaku pasar."

Prediksi Kami

Jika kebijakan tarif dan imigrasi AS tetap ketat serta ketegangan politik internasional berlanjut, inflasi kemungkinan akan tetap tinggi dan membuat The Fed menunda penurunan suku bunga lebih jauh, sehingga pasar saham global termasuk Asia bisa terus mengalami volatilitas dan tekanan penurunan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pasar Asia mengalami penurunan?
A
Pasar Asia mengalami penurunan karena kekhawatiran terhadap kebijakan tarif dan imigrasi Trump yang dapat memicu inflasi.
Q
Apa yang dikatakan Federal Reserve tentang kebijakan suku bunga?
A
Federal Reserve menyatakan bahwa mereka tidak akan mengurangi suku bunga dalam waktu dekat meskipun telah melakukannya dalam tiga pertemuan berturut-turut.
Q
Siapa yang disebut sebagai 'dictator' oleh Donald Trump?
A
Donald Trump menyebut Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina, sebagai 'dictator'.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Trump terhadap inflasi?
A
Kebijakan tarif Trump dapat meningkatkan biaya barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat menyebabkan inflasi.
Q
Mengapa penting untuk mengangkat batas utang di AS?
A
Mengangkat batas utang di AS penting untuk mencegah negara dari gagal bayar yang dapat merugikan ekonomi global.