Courtesy of CNBCIndonesia
Krisis Perumahan Berlin: Harga Sewa Tinggi Buat Pekerja Kelimpungan
13 Mar 2025, 11.30 WIB
166 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Krisis perumahan di Jerman semakin parah dengan tingginya harga sewa dan kurangnya pembangunan baru.
- Pekerja dengan pendapatan rendah sangat terdampak oleh krisis ini, termasuk mereka yang tinggal di shelter.
- Investasi dalam perumahan murah kurang diminati oleh pengembang, yang lebih memilih membangun apartemen mewah.
Krisis perumahan di Eropa, terutama di Jerman, semakin parah dengan harga sewa yang terus meningkat. Banyak orang, termasuk pekerja seperti Attila Kokas yang tidur di jalanan, kesulitan menemukan tempat tinggal yang terjangkau. Meskipun pendapatan mereka cukup baik, biaya sewa yang tinggi membuat mereka tidak mampu membayar tempat tinggal yang layak. Situasi ini diperburuk oleh kurangnya pembangunan rumah baru dan banyaknya rumah yang dialihfungsikan menjadi sewa untuk liburan.
Di Jerman, lebih dari 50% penduduk menyewa rumah, dan banyak dari mereka menghabiskan hingga 40% pendapatan untuk biaya sewa. Hal ini membuat banyak orang merasa terbebani. Jerman membutuhkan antara 600.000 hingga 800.000 rumah baru untuk memenuhi permintaan, tetapi pembangunan rumah baru tidak berjalan sesuai rencana. Masalah ini paling terasa di Berlin, di mana banyak rumah sosial dijual untuk membangun apartemen mewah yang lebih menguntungkan bagi investor.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250312170914-4-618047/krisis-baru-hantam-negara-terkaya-eropa-pegawai-jadi-gelandangan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250312170914-4-618047/krisis-baru-hantam-negara-terkaya-eropa-pegawai-jadi-gelandangan
Analisis Ahli
Andreas Ibel
"Tidak ada yang membicarakan masalah perumahan secara serius meskipun ini adalah masalah utama masyarakat."
Christian Danne
"Pertumbuhan kemampuan membeli rumah dan naiknya migrasi bukan penyebab utama, tetapi memperburuk situasi krisis perumahan."
Analisis Kami
"Jerman mengalami kegagalan serius dalam menyeimbangkan kebutuhan perumahan dengan pasar bebas yang didominasi investasi di properti mewah. Tanpa intervensi kebijakan yang kuat dan investasi dalam rumah terjangkau, ketimpangan sosial akan makin melebar dan kualitas hidup warga rendah terus menurun."
Prediksi Kami
Jika solusi nyata tidak segera ditemukan, krisis perumahan di Jerman akan semakin memburuk, menyebabkan peningkatan jumlah tunawisma dan ketidakstabilan sosial yang lebih besar di kota-kota besar seperti Berlin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan krisis perumahan di Jerman?A
Krisis perumahan di Jerman disebabkan oleh harga sewa yang tinggi, kurangnya pembangunan perumahan baru, dan meningkatnya permintaan dari migran.Q
Siapa Attila Kokas dan apa yang dialaminya?A
Attila Kokas adalah seorang pekerja LSM yang tidur di jalanan karena tidak menemukan apartemen terjangkau di Berlin.Q
Mengapa Denny Wagner merasa kesulitan untuk membayar sewa?A
Denny Wagner merasa kesulitan untuk membayar sewa meskipun pendapatannya cukup baik, karena pasar perumahan yang ketat.Q
Apa peran Build Europe dalam isu perumahan di Jerman?A
Build Europe menyoroti masalah serius dalam pembangunan perumahan baru dan kurangnya perhatian dari politisi terhadap isu ini.Q
Bagaimana perkembangan AirBnB mempengaruhi pasar perumahan?A
Perkembangan AirBnB memperburuk situasi perumahan dengan mengalihkan rumah menjadi sewaan liburan, mengurangi ketersediaan tempat tinggal permanen.