Courtesy of TheVerge

FAA Pertimbangkan Starlink untuk Upgrade Komunikasi Lalu Lintas Udara, Kontroversi Meningkat

03 Mar 2025, 01.01 WIB

297 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FAA sedang mempertimbangkan kesepakatan dengan Starlink untuk meningkatkan komunikasi pengawasan udara.
Ada kekhawatiran tentang konflik kepentingan terkait dengan Elon Musk dan kesepakatan ini.
Elon Musk mengklaim bahwa sistem Verizon tidak berfungsi dengan baik dan berisiko bagi keselamatan penerbangan.

Pejabat di Federal Aviation Administration (FAA) baru-baru ini memerintahkan staf untuk mencari dana puluhan juta dolar untuk kesepakatan dengan Starlink, yang merupakan anak perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi pengendalian lalu lintas udara. Ada laporan bahwa Starlink mungkin akan mengambil alih kontrak multijuta dolar yang saat ini dimiliki Verizon untuk memperbaiki sistem tersebut. Namun, pembicaraan mengenai kesepakatan ini masih bersifat lisan dan tidak ada catatan resmi yang jelas.

Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat, seperti Rosa DeLauro dan James Clyburn, menganggap kesepakatan ini sebagai konflik kepentingan yang serius, karena Musk juga memiliki peran penting dalam DOGE, yang mengubah birokrasi pemerintah. Mereka khawatir bahwa keputusan ini lebih mengutamakan kekayaan pribadi Musk daripada keselamatan masyarakat. Musk sebelumnya mengklaim bahwa sistem Verizon sedang mengalami masalah, tetapi kemudian mengoreksi pernyataannya dan menyatakan bahwa Starlink memberikan terminal secara gratis untuk membantu mengembalikan konektivitas pengendalian lalu lintas udara.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/622502/faa-orders-staff-find-funding-starlink-verizon-deal

Analisis Ahli

Ahli Kebijakan Publik

"Proses negosiasi tanpa dokumentasi resmi sangat tidak profesional untuk proyek sebesar ini dan bisa membuka pintu bagi praktik koruptif."

Pakar Teknologi Penerbangan

"Penggantian sistem komunikasi genah dilakukan dengan evaluasi menyeluruh dan transparan agar tidak mengganggu keselamatan penerbangan."

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan kurangnya transparansi yang membahayakan kepercayaan publik pada pengelolaan sistem kritis seperti pengendalian lalu lintas udara. Meskipun teknologi Starlink menjanjikan kemajuan, proses pengambilan keputusan yang tertutup sangat berisiko menimbulkan masalah hukum dan keselamatan."

Prediksi Kami

Negosiasi kontrak ini dapat memicu investigasi lebih lanjut oleh pemerintah dan publik, serta potensi perubahan kebijakan jika terbukti ada konflik kepentingan atau risiko keselamatan bagi penerbangan.