Courtesy of TechCrunch

Inovasi Biomas Terkubur Mempercepat Reforestasi Setelah Kebakaran Hutan

11 Feb 2025, 23.00 WIB

154 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Reforestasi setelah kebakaran hutan memerlukan biaya yang signifikan.
Mast Reforestation mengembangkan metode inovatif untuk mengubur biomassa dan menjual karbon kredit.
Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk mempercepat proyek reforestasi di lokasi yang terkena dampak kebakaran.

Memulihkan hutan setelah kebakaran hutan sangat mahal, seperti yang terjadi di Los Angeles yang mengakibatkan kerugian hingga Rp 2.70 quadriliun ($164 miliar) . Proses reforestasi juga memerlukan biaya yang tinggi, terutama untuk menangani pohon-pohon yang mati akibat kebakaran. Biasanya, pohon-pohon tersebut dipotong dan dibakar di lokasi, tetapi Mast Reforestation memiliki cara baru untuk mengatasi masalah ini. Mereka mengumpulkan dan mengubur pohon-pohon mati untuk mencegah pembusukan dan menjual kredit karbon yang dihasilkan dari proses tersebut. Dengan cara ini, mereka dapat mempercepat reforestasi tanpa harus menunggu puluhan tahun.

Mast Reforestation baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk mengembangkan bisnis ini, dengan proyek pertama di Montana yang terkena kebakaran Poverty Flats. Mereka akan mengubur pohon-pohon mati di lubang yang dalam dan menggunakan tanah liat untuk mengurangi aliran udara dan air, sehingga menghambat aktivitas mikroba yang dapat menyebabkan pembusukan. Dengan cara ini, Mast dapat menjual hingga 30.000 ton kredit karbon, yang hasilnya akan digunakan untuk menanam kembali 900 hektar lahan. Tujuan mereka adalah untuk menyelesaikan proyek reforestasi dalam waktu enam hingga dua belas bulan, jauh lebih cepat dibandingkan metode tradisional yang bisa memakan waktu tiga hingga lima tahun.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/11/mast-reforestation-hatched-a-plan-to-restore-wildfire-ravaged-forests-investors-took-notice/

Analisis Ahli

Dr. Jane Goodall

"Pendekatan Mast sangat menarik karena menggabungkan konservasi dengan inovasi finansial; ini dapat menjadi model bagi program pemulihan hutan global."

Prof. Michael Mann

"Membatasi pelepasan karbon dengan menimbun biomassa secara efektif bisa memberikan dampak positif besar pada mitigasi perubahan iklim jika dilakukan secara luas dan terkontrol."

Analisis Kami

"Inovasi Mast dalam menggunakan biomassa sebagai penyimpan karbon adalah lompatan penting dalam pengelolaan pasca-kebakaran yang selama ini diabaikan, karena tidak hanya mengatasi masalah kerusakan ekologi, tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi lewat karbon kredit. Namun, keberhasilan jangka panjang metode ini sangat bergantung pada pengawasan yang ketat dan komitmen pendanaan berkelanjutan agar proses penghentian pembusukan benar-benar efektif."

Prediksi Kami

Metode penimbunan biomassa ini akan menjadi solusi yang semakin populer dan diterapkan secara luas di wilayah rawan kebakaran hutan di Amerika Serikat, mempercepat reforestasi dan menurunkan emisi karbon akibat kebakaran serta pembakaran terbuka limbah kayu.