Courtesy of YahooFinance

Krisis Thames Water: Pertarungan Kreditur Hambat Penyelamatan Perusahaan Air

07 Feb 2025, 23.43 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Thames Water menghadapi krisis keuangan yang serius dan membutuhkan investor baru.
Proses restrukturisasi utang yang sedang berlangsung dapat menghambat pemulihan perusahaan.
Covalis Capital menunjukkan kekhawatiran tentang kontrol yang mungkin dimiliki kreditor senior atas Thames Water.

Thames Water, sebuah perusahaan utilitas di Inggris, sedang menghadapi masalah keuangan serius dengan utang lebih dari £16 miliar. Covalis Capital LLP, salah satu calon investor yang ingin membantu perusahaan ini, mengungkapkan keraguan tentang kemampuan untuk menemukan investor baru sebelum tenggat waktu yang ditetapkan. Mereka menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh manajemen Thames Water tidak cukup untuk membuat keputusan investasi. Jika tidak mendapatkan dana baru, Thames Water berisiko mengalami kebangkrutan dan harus menjalani proses administrasi khusus.

Proses restrukturisasi utang Thames Water juga menjadi rumit karena adanya perbedaan pendapat antara kreditor senior dan kreditor kelas B mengenai cara terbaik untuk menyelamatkan perusahaan. Covalis, yang juga merupakan pemegang utang kelas B, khawatir bahwa kreditor senior berusaha mengendalikan perusahaan melalui tawaran penyelamatan mereka. Selain itu, Thames Water diperkirakan akan mengeluarkan sekitar £200 juta untuk membayar penasihat dalam upaya mencari investor baru dan mengurangi utangnya, yang semakin membebani keuangannya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/thames-water-rescue-bidder-doubts-164328063.html

Analisis Ahli

Christine Berry (Analis Keuangan Senior)

"Ketidakpastian dalam restrukturisasi dan konflik antar kreditur biasanya memperburuk masalah likuiditas perusahaan, sehingga pemisahan proses penyelamatan harus dihindari agar menjaga keberlanjutan operasional jaringan air."

James Holder (Konsultan Manajemen Risiko)

"Proses yang lamban dan terfragmentasi dalam restrukturisasi bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan investor dan kenaikan biaya modal, yang memperburuk beban finansial Thames Water."

Analisis Kami

"Situasi Thames Water mencerminkan kegagalan koordinasi antara pemangku kepentingan utama dalam menghadapi krisis keuangan yang mendesak. Tanpa kepemimpinan yang jelas dan transparansi, upaya penyelamatan akan terhambat, meningkatkan risiko kerugian bagi konsumen dan investor."

Prediksi Kami

Jika konflik antara kreditur dan masalah restrukturisasi tidak terselesaikan, Thames Water kemungkinan akan masuk ke proses administrasi khusus yang dapat mengganggu pengelolaan layanan air esensial di Inggris.