Courtesy of TechCrunch

AngelSense Bocorkan Data Privasi dan Lokasi Pengguna Disabilitas ke Internet Terbuka

31 Jan 2025, 04.30 WIB

20 dibaca

AngelSense, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan perangkat pemantauan lokasi untuk orang dengan disabilitas, mengalami kebocoran data pribadi pengguna yang dapat diakses di internet. Kebocoran ini terjadi karena mereka meninggalkan database internal tanpa kata sandi, sehingga siapa pun bisa mengakses informasi sensitif seperti nama, alamat, nomor telepon, dan koordinat GPS dari orang yang dipantau. Meskipun AngelSense mengklaim tidak ada bukti bahwa data tersebut telah disalahgunakan, mereka baru menyadari masalah ini setelah dihubungi oleh perusahaan keamanan UpGuard.

Setelah mengetahui kebocoran tersebut, AngelSense segera menutup server yang terpapar. CEO AngelSense, Doron Somer, mengatakan bahwa mereka masih menyelidiki apakah ada data yang diakses sebelum masalah ini ditemukan. Kebocoran data seperti ini sering kali disebabkan oleh kesalahan manusia dan telah menjadi masalah umum dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak kasus serupa yang melibatkan informasi sensitif lainnya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/30/angelsense-exposed-location-data-and-personal-information-of-tracked-users/

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"Kebocoran seperti ini menunjukkan bagaimana konfigurasi pengamanan yang buruk menjadi titik rawan bagi perusahaan teknologi, dan perusahaan harus mengadopsi prinsip keamanan berlapis serta audit rutin agar tidak mengulang kejadian serupa."

Analisis Kami

"Kebocoran data sebesar ini mencerminkan kurangnya manajemen keamanan yang serius di perusahaan yang menangani data sensitif, apalagi terkait penyandang disabilitas. Ini adalah alarm besar bagi industri teknologi kesehatan agar memperkuat aspek privasi dan keamanan dari awal pengembangan produk sampai operasional harian."

Prediksi Kami

Kebocoran data ini kemungkinan akan memicu regulasi lebih ketat terkait keamanan data pengguna oleh perusahaan teknologi assistif, dan mungkin menyebabkan kerusakan reputasi AngelSense yang berdampak pada kepercayaan pelanggan.