Courtesy of YahooFinance

Arm China Tunjuk CEO Baru untuk Atasi Tantangan Geopolitik dan Teknologi

29 Jan 2025, 07.00 WIB

313 dibaca

Arm Holdings Plc, sebuah perusahaan desain chip, sedang menunjuk Chen Feng sebagai CEO baru untuk cabang mereka di China. Penunjukan ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan dan membantu perusahaan menghadapi perubahan cepat dalam teknologi dan geopolitik. Chen Feng sebelumnya bekerja di Rockchip Electronics dan akan menggantikan dua CEO sementara, Liu Renchen dan Eric Chen, yang telah menjabat sejak pemecatan CEO sebelumnya, Allen Wu, pada tahun 2022.

Arm China beroperasi di tengah ketegangan antara AS dan China, terutama terkait dengan pembatasan ekspor chip AI yang canggih. Meskipun ada tantangan, saham Arm telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak penawaran umum perdana mereka, karena investor percaya bahwa perusahaan ini akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya pengeluaran untuk perangkat keras AI. Dengan penunjukan Chen Feng, Arm berharap dapat lebih baik beradaptasi dengan perubahan di pasar teknologi yang kompetitif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arm-china-picks-ceo-navigate-000014298.html

Analisis Ahli

Dr. Budi Santoso, Pakar Teknologi Semikonduktor

"Pemilihan pemimpin lokal yang memiliki pengalaman mendalam di industri chip adalah langkah penting untuk memperkuat posisi Arm China. Namun, faktor geopolitik masih menjadi hambatan terbesar yang mempengaruhi strategi dan pertumbuhan perusahaan di wilayah ini."

Analisis Kami

"Pengangkatan Chen Feng sebagai CEO penuh waktu adalah langkah strategis yang tepat untuk mengatasi kekosongan kepemimpinan yang melemahkan Arm China selama ini. Namun, tanpa dukungan kebijakan yang jelas dari kedua pemerintah serta inovasi produk, Arm China tetap harus waspada terhadap migrasi talenta yang berpotensi memperlemah posisi mereka di pasar chip China."

Prediksi Kami

Dengan kepemimpinan baru yang fokus penuh, Arm China akan dapat menstabilkan operasionalnya dan beradaptasi dengan cepat pada dinamika pasar dan kebijakan geopolitik, walaupun persaingan dari pemain lokal akan tetap menjadi tantangan besar.