Courtesy of YahooFinance

Kraken dan Blockchain.com Gunakan Lobi Dekat Trump Dorong Kebijakan Kripto Baru

25 Jan 2025, 01.28 WIB

87 dibaca

Perusahaan yang mengelola bursa kripto Kraken dan Blockchain.com telah menyewa firma lobi Ballard Partners, yang memiliki hubungan dengan mantan Presiden Donald Trump, untuk membantu mereka dalam kebijakan kripto. Sejak pemilihan November lalu, banyak perusahaan dan individu kaya yang juga menggunakan jasa firma ini. Kraken dan Blockchain.com membayar total Rp 986.70 ribu ($60.000) untuk layanan lobi terkait kebijakan kripto. Hal ini terjadi di tengah upaya industri kripto untuk mendapatkan perubahan kebijakan yang lebih mendukung di bawah pemerintahan Trump, yang dianggap lebih ramah terhadap kripto dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

Ballard Partners telah mendapatkan banyak klien baru sejak Trump terpilih, termasuk Ripple Labs, yang juga terlibat dalam industri kripto. Kraken saat ini sedang menghadapi masalah hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, yang menuduh mereka tidak mendaftar dengan regulator. Sementara itu, beberapa mantan mitra Ballard kini menduduki posisi penting di pemerintahan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/kraken-blockchain-com-join-crowd-182830298.html

Analisis Ahli

Joseph Lubin (Pendiri ConsenSys)

"Kolaborasi erat antara firma lobi dan perusahaan kripto adalah hal biasa dalam upaya mendorong kebijakan yang konstruktif, tetapi harus diimbangi dengan transparansi agar tetap menjaga integritas industri."

Caitlin Long (Pionir Blockchain dan Mantan Bankir)

"Memanfaatkan jaringan politik untuk mendapatkan perlakuan khusus di bidang regulasi adalah pedang bermata dua, yang bisa mempercepat pertumbuhan industri atau menimbulkan resistensi keras dari regulator."

Analisis Kami

"Pemakaian firma lobi yang erat kaitannya dengan pemerintahan Trump oleh perusahaan kripto menunjukkan strategi kuat untuk mendapatkan pengaruh politik yang dapat mengubah regulasi dengan cepat. Namun, ini juga memperlihatkan risiko konflik kepentingan yang berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap proses politik dan pengaturan industri teknologi baru seperti kripto."

Prediksi Kami

Industri kripto kemungkinan akan mengalami pelonggaran regulasi dan kebijakan yang lebih berpihak pada teknologi blockchain dan aset digital selama pemerintahan Trump, sementara potensi konflik kepentingan tetap menjadi sorotan dan dapat memicu perdebatan etika di pemerintahan.