Mengamankan Infrastruktur Energi Terdistribusi Melalui Protokol Kepercayaan Standar
Courtesy of Forbes

Mengamankan Infrastruktur Energi Terdistribusi Melalui Protokol Kepercayaan Standar

22 Jan 2025, 17.00 WIB
276 dibaca
Share
Julian Durand, seorang Chief Security Officer di Intertrust Technologies, menjelaskan pentingnya infrastruktur teknologi terdistribusi dalam sektor energi. Infrastruktur ini menggantikan sistem terpusat yang lama dan memungkinkan koordinasi sumber energi seperti panel surya dan turbin angin secara real-time. Namun, pendekatan terdistribusi ini juga membawa tantangan, terutama dalam hal keamanan siber, karena kompleksitasnya dapat menciptakan kerentanan. Beberapa masalah utama yang perlu diatasi termasuk kurangnya standar perlindungan data, interoperabilitas yang rendah antar vendor, dan kekurangan dalam kriteria kepatuhan untuk perangkat di tepi jaringan.
Untuk mengatasi masalah ini, Durand menekankan perlunya membangun sistem yang berbasis kepercayaan. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah oleh Trusted Energy Interoperability Alliance (TEIA), yang berupaya menciptakan lapisan keamanan umum yang dapat digunakan oleh berbagai protokol. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap komponen dalam sistem energi aman dan dapat diverifikasi, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko serangan siber. Dengan menerapkan prinsip "tidak pernah percaya, selalu verifikasi", sistem ini dapat melindungi infrastruktur energi dari ancaman yang semakin canggih sambil tetap mendukung inovasi dan efisiensi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/22/our-energy-grid-is-vulnerable-we-must-get-serious-about-zero-trust/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Pendekatan zero trust adalah fondasi penting dalam keamanan modern, terutama pada infrastruktur kritis seperti energi. Standarisasi dan interoperabilitas akan mengurangi risiko fragmentasi yang selama ini menjadi celah keamanan besar."
Chris Hoff
"Implementasi zero trust di sektor energi menuntut pemahaman mendalam mengenai integrasi IT-OT, dan protokol berbasis lapisan aplikasi dapat menjawab hal ini dengan efektif jika didukung oleh komitmen seluruh ekosistem."
Kevin Mandia
"Ancaman yang berasal dari aktor negara menuntut pendekatan keamanan yang tidak hanya reaktif tapi proaktif; model trust yang terus-divalidasikan menjadi metode yang tepat untuk menciptakan ketahanan siber yang dinamis."

Analisis Kami

"Pendekatan konstrukstivis berbasis lapisan aplikasi sangat tepat untuk menghadapi tantangan keamanan energi terdistribusi karena mampu menjamin keamanan secara bertahap dan kompatibel dengan perangkat lama. Namun, implementasi luasnya membutuhkan kolaborasi intensif antar vendor dan regulasi yang ketat supaya protokol ini bisa benar-benar efektif dan diadopsi secara masif."

Prediksi Kami

Ke depan, sektor energi akan mengadopsi standar keamanan trust-based yang mampu mengintegrasikan berbagai perangkat dan protokol dengan lancar, sehingga sistem energi menjadi lebih tahan terhadap serangan siber canggih dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi secara dinamis.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Julian Durand dan apa perannya di Intertrust Technologies?
A
Julian Durand adalah Chief Security Officer dan Senior Vice President of Product Management di Intertrust Technologies, yang bertanggung jawab atas keamanan dan pengembangan produk.
Q
Apa yang dimaksud dengan infrastruktur terdistribusi dalam sektor energi?
A
Infrastruktur terdistribusi dalam sektor energi merujuk pada sistem yang menggantikan sistem terpusat dengan teknologi yang memungkinkan koordinasi sumber daya energi secara real-time.
Q
Mengapa keamanan siber menjadi perhatian utama dalam infrastruktur energi terdistribusi?
A
Keamanan siber menjadi perhatian utama karena infrastruktur terdistribusi rentan terhadap serangan siber yang dapat mengganggu stabilitas dan ketahanan jaringan energi.
Q
Apa itu TEIA dan apa tujuannya?
A
TEIA adalah aliansi yang bertujuan untuk mengembangkan standar interoperabilitas dan keamanan dalam infrastruktur energi, mengurangi risiko yang terkait dengan perangkat yang beragam.
Q
Bagaimana pendekatan model kepercayaan dapat meningkatkan keamanan dalam infrastruktur energi?
A
Pendekatan model kepercayaan dapat meningkatkan keamanan dengan membangun sistem yang dapat diverifikasi dan memastikan bahwa setiap tindakan pengguna atau perangkat diautentikasi dan terus divalidasi.